HUKAMANEWS - Fenomena El Nino bukan hanya berdampak dengan apa yang bisa kita lihat, dengan terjadinya krisis air di berbagai wilayah.
Kemarau berkepanjangan dampak dari El Nino kali ini juga membuat produksi madu menurun drastis.
"Tidak bisa diperkirakan pastinya, seberapa dapatnya madu. Bisa sekitar 10 botol atau justru hanya 7 botol seukuran botol sirup," kata Ismail, pemilik pembibitan dan budi daya Lebah asal Grobogan ini, 8 September 2023, yang terdampak El Nino.
Menurut Ismail, turunnya volume madu yang didapatnya, karena pada musim kemarau kali ini, volume bunga yang mekar juga berkurang banyak. Bunga menjadi sumber pangan bagi lebah , sebelum menghasilkan madu.
Baca Juga: Wulan Guritno Mangkir Panggilan Bareskrim Polri Terkait Kasus Promosi Judi Online Karena Alasan Ini
" Kami kan mencarinya madu liar di hutan.Jadi benar - benar tergantung musim.Bagaimana jumlah bunga, kondisi alam yang terjadi sangat berpengaruh.Tidak bisa memaksa harus target mendapat madu banyak,"katanya lagi.
Ismail secara khusus mencari madu liar di kawasan desa Wonoyono, Mojotengah, Wonosobo. Wilayah ini berdekatan dengan hutan di kawasan Dieng, Wonosobo. Wonosobo diakui masih memiliki banyak variasi flora dan vegetasi pohon.
"Kondisi kemarau ini, ya tidak bisa berbuat apa - apa. Kami tetap berkeliling di wilayah di hutan Wonosobo.Meski permintaan cukup tinggi, kami sesuaikan hasil panenan," tambahnya
Baca Juga: Cek Fakta: Ada Varian Baru COVID-19 Lebih Menular pada Orang yang Divaksinasi, Benarkah?
Manfaat madu hutan pada dasarnya sama dengan madu biasa. Hanya saja, kandungan gizi yang lebih pekat membuat khasiatnya untuk kesehatan lebih bermanfaat bagi tubuh.
Kehadiran lebah sendiri banyak memberi manfaat bagi kehidupan. Tanpa mereka, tanaman bisa gagal panen, sehingga mengurangi makanan bagi manusia dan spesies lainnya.
Baca Juga: Masih Buron! Polisi Buru Lima Pengeroyok Konsumen Alfamidi Pondok Aren Tangsel
Suhu yang menghangat akan semakin menyebabkan penurunan populasi lebah pula. Lebah adalah polinator utama banyak buah-buahan, sayuran, dan tumbuhan liar ( ido)***