Waspada! Prediksi Suhu Bumi 2100 Bisa Naik Drastis 2,7 Derajat, Ini Dampak Mengejutkan yang Bakal Dirasakan

photo author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 09:00 WIB
Pemanasan global makin serius, suhu Bumi bisa naik 2,7 derajat Celsius pada akhir abad ini. Simak langkah penting yang harus dilakukan. (HukamaNews.com)
Pemanasan global makin serius, suhu Bumi bisa naik 2,7 derajat Celsius pada akhir abad ini. Simak langkah penting yang harus dilakukan. (HukamaNews.com)

- RCP 2.6: Skenario optimistis dengan tindakan cepat dan emisi rendah.
- RCP 4.5 dan RCP 6.0: Skenario menengah dengan langkah mitigasi sedang.
- RCP 8.5: Skenario terburuk tanpa upaya berarti, dengan emisi yang sangat tinggi.

Untuk menjaga suhu global tetap di bawah 2 derajat Celsius, dunia seharusnya berada di jalur RCP 2.6.

Namun kenyataannya, saat ini Bumi berada di antara skenario RCP 2.6 dan 4.5, yang berarti ada kemungkinan besar suhu akan naik hingga 2,7 derajat Celsius pada 2100.

Sebagai tambahan, IPCC juga mengembangkan lima proyeksi sosial-ekonomi-politik yang dikenal dengan Shared Socioeconomic Pathways (SSPs), namun proyeksi ini dinilai perlu diperbarui mengingat sudah lebih dari satu dekade sejak dikembangkan.

Baca Juga: Jakarta Matikan Lampu Jalan Mulai Esok Jumat, Memperingati Hari Bumi 2025

Untuk menghindari lonjakan suhu yang mengancam ekosistem dan kehidupan manusia, dunia harus bergerak menuju penggunaan energi bersih 100 persen paling lambat pada tahun 2050.

Itu artinya, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil harus dihentikan, dan deforestasi harus segera dikendalikan.

Jika langkah ini bisa diterapkan secara menyeluruh, para ilmuwan memperkirakan peluang untuk menahan pemanasan global di angka 1,5 derajat Celsius akan meningkat hingga lebih dari 50 persen.

Namun tantangan terbesar bukan hanya pada sisi teknologi atau sumber daya, melainkan juga pada komitmen politik dan kebijakan yang berani dari semua negara.

Baca Juga: Sego Kethek Lambang Harmonisasi Manusia dan Alam Dalam Tradisi Sesaji Rewanda

Pemanasan global bukan lagi isu masa depan, tapi kenyataan hari ini yang perlu ditanggapi secara serius.

Karena jika tidak, masa depan anak cucu kita akan menghadapi kondisi iklim yang jauh lebih ekstrem, penuh bencana, dan sulit untuk dihuni.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: inilah.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X