HUKAMANEWS - Cacar ular, meskipun umumnya tidak mengancam jiwa, dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi penderitanya.
Cacar ular ini, yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster, menimbulkan ruam dan bintil pada kulit, menyebabkan rasa gatal dan bahkan nyeri.
Meski tidak ada pengobatan khusus untuk cacar ular, penting bagi penderita untuk memperhatikan beberapa pantangan yang dapat memengaruhi proses pemulihan mereka.
Baca Juga: Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Karena Narkoba Di Jakarta, Bersama Atlet Esports Dan 4 Lainnya
Salah satu pantangan utama bagi penderita cacar ular adalah menghindari makanan olahan.
Makanan semacam itu dapat memicu peradangan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, menghambat proses penyembuhan.
Begitu juga dengan makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar dan nasi putih, yang dapat meningkatkan risiko peradangan.
Minuman beralkohol juga menjadi pantangan bagi penderita cacar ular.
Kandungan alkohol dalam minuman tersebut dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi efektivitas obat-obatan.
Selain itu, beberapa jenis olahraga juga perlu dihindari, terutama yang menempatkan tekanan pada area ruam, seperti berbaring atau bersepeda.
Satu pantangan yang sering terabaikan adalah kecenderungan untuk menggaruk area cacar yang gatal.
Meskipun terasa mengganggu, menggaruk ruam cacar dapat menyebabkan luka dan meningkatkan risiko penularan infeksi.
Penting bagi penderita untuk menahan diri dan mencari cara lain untuk meredakan gatal.
Artikel Terkait
Ada Lho Desa Mandiri Sampah, Salah Satunya di Magelang Jawa Tengah
Makin Menjadi di Bandung, Monyet Ekor Panjang Turun Gunung, Pertanda Alam atau Pencarian Makan?
Monyet Ekor Panjang, Antara Kehilangan Habitat dan Reaksi Agresif kepada Manusia
Kolaborasi Akademi Hindu dan GreenFaith Indonesia untuk Lingkungan Indonesia Lebih Baik
Penyebab Kematian Terbanyak Burung Hantu di Indonesia, Ditembak Pemburu Liar