Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kebijakan lembaga dan institusi negara dan Pendidikan juga sebagai rujukan dalam aksi nyata untuk pelestarian lingkungan.
Kesepakatan ini juga menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran besama tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta memberikan bantuan langsung dalam upaya-upaya konservasi.
Baca Juga: Politik Jalan Tengah Puan Maharani
Kerjasama kelembagaan antara Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten dan GreenFaith Indonesia akan memperkuat jejaring dan dukungan antarlembaga dalam upaya pelestarian lingkungan.
Melalui pertukaran pengalaman dan sumber daya, kedua belah pihak akan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
Dengan penandatanganan kerjasama ini, diharapkan untuk masa depan yang berkelanjutan dan harmonis menjadi semakin nyata.
Baca Juga: Akar Kangkung Jangan Dibuang, Bisa Sembuhkan Sakit Gigi hingga Lancarkan Air Seni
“Sinergi antara pendidikan, agama, dan lingkungan tidak hanya akan memberikan manfaat bagi generasi saat ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang. Sebuah langkah maju yang patut diapresiasi dalam upaya menjaga kelestarian alam dan spiritualitas manusia,” pungkas Hening Parlan.***
Artikel Terkait
Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Berhasil Ciptakan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Rendah Karbon
Inisiatif Ramadan Jaga Bumi ajak Umat Muslim Adopsi Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Gibran Ungkap 5 Juta Peluang Lapangan Kerja di Sektor Kelestarian Lingkungan atau ‘Green Jobs’
Starbucks Adhyaksa, Pelopor Gerai Ramah Lingkungan di Indonesia dengan Greener Store Framework
Prabowo di Podcast Deddy Corbuzier: Indonesia Bisa Mandiri dan Ramah Lingkungan
Siapa Sangka Ternyata Kucing Jadi Pahlawan Lingkungan Sejati Lho! Penjaga Keseimbangan Ekosistem yang Tak Terduga