Agar tetap aman, Prof. Zullies menyarankan agar dosis simvastatin tidak melebihi 20 mg per hari jika harus dikonsumsi bersamaan dengan amlodipine.
Lebih dari itu, risiko efek samping akan semakin tinggi.
Tak hanya soal dosis, pilihan jenis statin juga bisa memengaruhi keamanan penggunaan.
Menurut Prof. Zullies, jenis statin lain seperti atorvastatin atau rosuvastatin cenderung lebih aman digunakan bersama amlodipine karena tidak terlalu bergantung pada enzim CYP3A4.
Baca Juga: Hindari Kerumunan dan Patuhi Protokol Kesehatan Saat Covid 19 Mulai Masuk
Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan waktu konsumsi obat.
Statin seperti simvastatin sebaiknya diminum pada malam hari, karena tubuh memproduksi kolesterol paling banyak di waktu malam.
Sementara itu, amlodipine lebih fleksibel dan bisa dikonsumsi di pagi atau malam hari tergantung pada kenyamanan serta saran dari dokter.
Pesan penting dari penjelasan ini: jangan pernah menggabungkan obat apa pun tanpa berdiskusi dengan tenaga medis.
Interaksi obat bisa jadi tidak terasa di awal, tapi efek jangka panjangnya bisa membahayakan kesehatan.
Apalagi jika kamu termasuk orang yang harus menjalani pengobatan jangka panjang untuk mengontrol kolesterol atau tekanan darah.
Baca Juga: Urusan Pelecehan Seksual Tenaga Medis, Kementerian Kesehatan Harus Hadir Melindungi Pasien
Jadi, mulai sekarang, pastikan kamu tidak hanya patuh pada dosis tapi juga tahu kapan dan bagaimana obat sebaiknya dikonsumsi.
Penting juga untuk terbuka kepada dokter tentang semua obat yang sedang kamu konsumsi, termasuk suplemen atau obat herbal.
Kesehatan bukan hanya soal minum obat rutin, tapi juga bagaimana kamu memahami cara kerja obat di dalam tubuh.***