Ngomongin Elon Musk, kayaknya udah nggak aneh lagi kalau dia sering bikin keputusan yang bikin kepala netizen muter-muter.
Tahun lalu, Musk udah terang-terangan bilang kalau fitur blokir ini "nggak masuk akal."
Menurutnya, mute jauh lebih efektif daripada blokir. Mute, kata dia, adalah opsi yang lebih elegan.
Kamu tetap bisa menyelamatkan perasaan tanpa harus nge-blokir orang secara terang-terangan.
Nah, sekarang Musk benar-benar membuktikan ucapannya dengan nyaris menghapus fungsi blokir sepenuhnya.
Baca Juga: Review Jujur Realme 13 Pro+ 5G, Smartphone Midrange yang Nggak Bikin Minder Penggunanya
Meskipun fungsi ini masih berlaku untuk mencegah interaksi langsung, blokir sekarang lebih mirip "mute versi upgrade," yang nggak bisa ngehalangi akses penuh ke konten publik.
Apakah Perubahan Ini Berbahaya?
Kekhawatiran mulai muncul. Dengan adanya perubahan ini, para pengguna X mulai bertanya-tanya, "Apakah ini langkah yang bijak?"
Banyak yang takut kalau ini malah jadi senjata buat para pengganggu online.
Orang yang udah diblokir, terutama yang punya niat jahat, bisa aja tetap menguntit dan mengawasi korbannya.
Secara teori, meskipun nggak bisa berinteraksi langsung, para "hater" ini bisa aja tetap melihat postingan yang kamu buat, dan itu bisa memperpanjang siklus pelecehan atau perundungan online.
Bayangin, kalau ada orang yang udah sering ngeganggu kamu, terus kamu blokir, eh dia masih bisa ngeliat setiap tweet atau postingan yang kamu bikin.
Bahkan, meskipun interaksinya udah dibatasi, mereka tetap punya "akses gratis" buat mantau setiap langkah yang kamu ambil di platform tersebut.