Reels punya daya jangkau lebih besar dibanding foto biasa.
Coba rekam momen unik seperti kucing kamu lari-lari ngejar bayangan atau lagi bengong nonton hujan sambil diiringi musik dramatis.
Kreativitas konten video sangat disukai algoritma.
9. Tampilkan Momen “Behind The Scene”
Jangan takut menampilkan sisi lain yang lebih jujur dan spontan.
Misalnya, saat kucing lagi grooming, ngejar kaki kamu, atau tidur pulas seharian.
Baca Juga: Ternyata 7 Makanan Ini Bisa Bikin Kucing Keracunan, Nomor 3 Sering Banget Dikasih Tanpa Disadari!
Konten yang tidak terlalu diatur justru lebih relatable dan disukai audiens yang cari keaslian.
10. Bangun Relasi dengan Akun Pet Lain
Setelah akun kamu mulai tumbuh, coba bangun kolaborasi.
Bisa dengan saling mention, repost, atau bahkan bikin konten bareng lewat fitur kolaborasi dan duet.
Ini cara efektif untuk menjangkau follower baru dengan minat yang serupa.
11. Jadilah Autentik, Jangan Terlalu Diatur
Kamu memang sedang membangun “persona digital” untuk si kucing, tapi bukan berarti harus memaksakan gaya.
Netizen sekarang lebih suka konten yang organik, nggak terasa terlalu dibuat-buat.
Artikel Terkait
Mengenal Taksonomi Kucing, Menelusuri Jejak Ilmiah Si Manja dari Kelas, Ordo, Filum, hingga Spesies
Kucing Sering Gigit Tapi Nggak Sakit? Ternyata Bukan Iseng, Ini 5 Arti Tersembunyinya yang Jarang Diketahui!
Kucing Menatap Kamu Tanpa Berkedip? Ternyata Ini Alasannya yang Bikin Merinding Tapi Bikin Kangen Juga!
Begini Cara Melatih Kucing Agar Merespons Saat Namanya Dipanggil, Gampang dan Bikin Hubungan Makin Dekat
Gak Nyangka! Dengkuran Kucing Ternyata Bisa Sembuhkan Galau dan Bikin Tidur Lebih Nyenyak