5. Ceritakan Setiap Momen, Jangan Sekadar Upload Foto
Setiap caption harus punya cerita, sekecil apa pun.
Contohnya, “Hari ini Oyen panik ketemu mentimun di dapur. Drama banget.”
Narasi sederhana kayak gini bikin konten lebih relate dan punya sisi manusiawi yang disukai audiens.
6. Gunakan Hashtag dengan Cerdas
Hashtag masih efektif, asal kamu pilih dengan tepat.
Campurkan hashtag umum seperti catsofinstagram atau meowdaily dengan hashtag niche seperti kucingoyen atau kucingindo.
Ini bantu konten kamu ditemukan oleh audiens yang lebih tertarget.
7. Bangun Interaksi Aktif
Algoritma Instagram menyukai interaksi dua arah.
Jangan cuma posting lalu tinggal.
Balas komentar, buat story interaktif kayak polling “Mana ekspresi tidur favorit kamu?”, atau ajukan QnA seputar si kucing.
Semakin aktif kamu, semakin besar peluang akunmu muncul di explore.
8. Manfaatkan Reels dan Konten Video
Artikel Terkait
Mengenal Taksonomi Kucing, Menelusuri Jejak Ilmiah Si Manja dari Kelas, Ordo, Filum, hingga Spesies
Kucing Sering Gigit Tapi Nggak Sakit? Ternyata Bukan Iseng, Ini 5 Arti Tersembunyinya yang Jarang Diketahui!
Kucing Menatap Kamu Tanpa Berkedip? Ternyata Ini Alasannya yang Bikin Merinding Tapi Bikin Kangen Juga!
Begini Cara Melatih Kucing Agar Merespons Saat Namanya Dipanggil, Gampang dan Bikin Hubungan Makin Dekat
Gak Nyangka! Dengkuran Kucing Ternyata Bisa Sembuhkan Galau dan Bikin Tidur Lebih Nyenyak