2. Batasi Akses Kucing di Rumah:
Salah satu cara untuk mengurangi paparan alergen adalah dengan membatasi akses kucing ke kamar tidur atau area lain yang sering Anda gunakan.
Ini bisa membantu mengurangi jumlah alergen di tempat-tempat yang Anda tempati untuk waktu lama.
3. Rutin Membersihkan Rumah:
Membersihkan rumah secara rutin sangat penting untuk mengurangi jumlah alergen yang ada.
Menggunakan alat penyedot debu dengan filter HEPA bisa sangat membantu, karena filter ini dapat menangkap partikel kecil yang biasanya lolos dari penyedot debu biasa.
4. Mandikan dan Sikat Kucing Secara Rutin:
Memandikan dan menyikat kucing secara rutin dapat membantu mengurangi jumlah alergen yang tersebar di udara.
Namun, pastikan untuk melakukan ini di luar rumah atau di tempat yang berventilasi baik.
5. Gunakan Pembersih Udara:
Menggunakan pembersih udara dengan filter HEPA di rumah dapat membantu mengurangi partikel alergen di udara, sehingga udara yang Anda hirup lebih bersih.
6. Cuci Tangan Setelah Kontak dengan Kucing:
Selalu cuci tangan setelah menyentuh atau bermain dengan kucing untuk mengurangi risiko alergen menempel pada kulit atau tertelan.
Artikel Terkait
Apa itu Toksoplasma Kucing? Simak Fakta dan Risiko yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Memelihara Anabul!
Mau Tahu Cara Menjinakkan Kucing Kamu yang Galak dan Penakut? Cek 4 Tips Jitunya di Sini!
Apakah Boleh Kucing Memakan Sayuran? Sayur Apa yang Aman untuk Anabul? Simak Penjelasannya di Sini!
Jangan Berikan 7 Makanan Ini pada Kucing Kesayanganmu, Bisa Berbahaya!
Punya Kucing Kesayangan di Rumah? Inilah 5 Penyakit yang Wajib Diwaspadai Bisa Menyerang Peliharaanmu