HUKAMANEWS - Siapa yang tidak gemas melihat tingkah lucu dan menggemaskan anak kucing?
Bulunya yang halus, tingkahnya yang lincah, dan suara meownya yang menggemaskan membuat banyak orang ingin memelihara anak kucing.
Namun, perlu diingat bahwa anak kucing masih membutuhkan kasih sayang dan bimbingan dari induknya.
Baca Juga: Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bersiap Menggelar Sidang Penuh Tantangan Hari ini!
Memisahkan anak kucing dari induknya terlalu cepat bisa membawa dampak buruk yang fatal bagi perkembangannya.
Mengapa Memisahkan Anak Kucing dari Induknya Terlalu Cepat Berbahaya?
Anak kucing yang baru lahir masih sangat bergantung pada induknya untuk berbagai kebutuhan, seperti:
Baca Juga: 7 Tips Jitu Redakan Anak Kucing Hiperaktif di Malam Hari, Tidur Nyenyak Bersama Anabul!
1. Nutrisi: ASI induk mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan anak kucing untuk tumbuh kembang dengan optimal.
Memisahkan anak kucing dari induknya sebelum usia 8 minggu dapat
menyebabkan kekurangan nutrisi dan berakibat pada stunting, perkembangan organ yang terhambat, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Respons Cepat Sri Mulyani Atasi Keluhan Bea Cukai, Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik
2. Kehangatan: Anak kucing belum mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri.
Induk kucing akan menghangatkan tubuh anak-anaknya dengan cara menjilat dan berbaring di atas mereka.
Memisahkan anak kucing dari induknya dapat menyebabkan hipotermia, yang bisa berakibat fatal.
Artikel Terkait
Ini Loh Penyebab Keusilan anabul! Tips Jitu Redakan Anak Kucing Hiperaktif yang Bikin Pusing
Mengapa Kucing Sering Mengeong Terus? Kenali Alasan dan Cara Mengatasinya!
Kucing Kesayangan Bermasalah dengan Jamur? Ini 5 Tips Ampuh Buat Kamu
Cara Mencegah Infeksi Jamur pada Kucing: Tips dan Fakta yang Perlu Kamu Ketahui
7 Tips Jitu Redakan Anak Kucing Hiperaktif di Malam Hari, Tidur Nyenyak Bersama Anabul!
7 Tips Efektif Mengatasi Kucing yang Mengeong Terus, Babu yang Sering Terganggu Wajib baca!