Penularan dapat terjadi melalui luka terbuka, bahkan jika hewan yang terinfeksi menjilati kulit yang sedang terluka.
3. Rabies Adalah Virus Mematikan
Rabies sulit diobati setelah terinfeksi karena menyerang sistem saraf pusat dengan cepat.
Euthanasia seringkali menjadi satu-satunya pilihan untuk mencegah penularan yang lebih parah.
4. Rabies Kucing Terbagi Atas 3 Fase
Rabies pada kucing memiliki tiga fase klinis.
Fase pertama adalah prodromal, di mana kucing cenderung mencari tempat gelap, menjadi agresif, dan mengalami fotofobia.
Fase eksitasi melibatkan perilaku agresif dan kesulitan menelan, sementara fase paralisis ditandai dengan kejang dan akhirnya kematian.
Baca Juga: Beredar Kabar di Facebook KPU Ubah Debat Capres Cawapres 2024 Tanpa Penonton, Kominfo Pastikan Hoax
5. Virus Rabies Dapat Mati Bila Terkena Air Sabun
Meskipun sangat mematikan, virus rabies dapat mati jika terpapar air sabun.
Hal ini menjadi dasar penanganan gigitan hewan terduga rabies dengan mencuci luka menggunakan sabun atau detergen.
6. Rabies Masih Ada Di Wilayah Indonesia
Kasus rabies pernah menjadi epidemi di Flores, Nusa Tenggara Timur, dan masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa, Bali, NTB, Kalimantan Barat, dan Papua.
Artikel Terkait
Berapa Usia Kucing dalam Hitungan Umur Manusia? Belum Banyak yang Tau, Beginilah Perhitungannya
Tahukah Kamu? Ternyata Adopsi Kucing Memberikan Manfaat Besar, Cek di Sini!
Jarang Disadari Penyuka Kucing! Inilah Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Si Gemoy
Pet Lover Catat! Inilah 20 Nama Kucing Aesthetic Lengkap dengan Artinya yang Penuh Makna dan Keindahan
Dari Astrocat Hingga Didga, Inilah 14 Fakta Kucing yang Unik dan Menarik
Jenis Warna dan Pola Kucing Ternyata Dapat Menentukan Karakternya Lho! Begini Penjelasannya