Beredar Kabar di Facebook KPU Ubah Debat Capres Cawapres 2024 Tanpa Penonton, Kominfo Pastikan Hoax

photo author
- Selasa, 2 Januari 2024 | 17:21 WIB
KPU menegaskan bahwa Debat Capres-Cawapres 2024 tetap dihadiri penonton (IG@MotretSuka.id).
KPU menegaskan bahwa Debat Capres-Cawapres 2024 tetap dihadiri penonton ([email protected]).

 

HUKAMANEWS - Beredar konten di media sosial Facebook yang sedang menjadi perbincangan warganet.

Dikabarkan konten itu berisi informasi mengenai Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengubah format Debat Capres-Cawapres 2024 menjadi tanpa penonton.

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari salah satu media nasional online, ternyata KPU menegaskan bahwa Debat Capres-Cawapres 2024 tetap dihadiri penonton.

Namun, KPU tidak menyelenggarakan kegiatan nonton bareng (nobar).

Baca Juga: Kamis Besok Rafael Alun Trisambodo Dijadwalkan Hadir ke Tipikor untuk Pembacaan Putusan Kasus TPPU

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan masing-masing pasangan calon memiliki kuota undangan 75 orang sehingga total tamu undangan sejumlah 225 orang.

"Selebihnya adalah tamu undangan lain yang diundang oleh KPU," ujarnya

Ketua KPU menegaskan tidak benar KPU menghapus kehadiran penonton dalam Debat Capres-Cawapres 2024, melainkan hanya tidak menyelenggarakan nobar.

Baca Juga: Temuan Ratusan Logistik Ilegal Pemilu 2024 di Salah Satu Rumah Warga di Gunungsitoli, Bawaslu KPUD Ngaku Tak Tahu

Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (31/12/2023):

#1 [HOAKS] Pengungsi Rohingya Terdampar di Mandalika
#2 [HOAKS] KPU Mengubah Format Debat Capres-Cawapres 2024 Menjadi tanpa Penonton
#3 [HOAKS] Menkopolhukam Mahfud MD akan Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar
#4 [HOAKS] Foto Presiden Jokowi Sedang Membagikan Buku dengan Sampul Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Kemenkominfo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X