Gen Z Tergoda Kulit Putih dengan Infus Whitening? Cek Fakta dan Efek Sampingnya di Sini!

HUKAMANEWS – Tampil cantik dengan kulit putih mulus, boleh jadi menjadi impian bagi sebagian Gen Z dan Milenials, bahkan mungkin sebagian besar kaum Hawa.

Namun, iklim tropis di Indonesia, menjadi tantangan bagi kalian, Gen Z dan kelompok usia lebih lanjut, untuk mendapatkan kulit seputih pualam. Walhasil, tak sedikit yang mengambil cara pintas dengan melakukan infus whitening alias suntik putih.

Dibandingkan metode pemutihan kulit lainnya, seperti menggunakan krim pemutih, suntik putih memang diklaim bisa lebih cepat mencerahkan kulit. Namun yang patut Gen Z ingat, metode ini tidak sepenuhnya aman, lho!

Baca Juga: 6 Fakta Vonis Sidang Etik KPK terhadap Firli Bahuri, Sanksi Berat hingga Klaim Ponsel Lima Kali Dibajak

Menurut alodokter.com, keamanan infus whitening dan suntik putih belum sepenuhnya teruji. Produk yang digunakan dan cara penyuntikannya harus benar-benar tepat. Jika tidak, hal ini justru dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan agar prosedur suntik putih dilakukan di klinik kecantikan yang berizin dan di bawah pengawasan dokter spesialis kulit yang kompeten.

Ini penting untuk mencegah potensi masalah kesehatan yang dapat timbul jika tidak diawasi oleh ahli.

Baca Juga: 1500 personel Gabungan Polres Jayapura Bersiap Amankan Prosesi Pemakaman Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Komposisi Infus Whitening

Nah, sebelum mengetahui bahaya suntik putih dan cara menghindarinya, ada baiknya kalian mengenali dulu apa saja komposisi atau bahan yang biasanya digunakan untuk suntik putih.

Zat yang digunakan umumnya seperti vitamin C dosis tinggi, glutathione, kolagen dan DNA Salmon yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Antioksidan dalam tubuh berfungsi mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.

Vitamin C merupakan salah satu jenis antioksidan yang baik untuk kulit. Selain itu, vitamin C juga diketahui memiliki sifat antiaging.

Baca Juga: Kenali Ciri dan Gejala Khas Covid Varian Baru JN 1, yang merenggut satu nyawa di Batam Meskipun Sudah Vaksin

Berkat efeknya tersebut, vitamin C berfungsi untuk membantu menyamarkan garis-garis halus, bekas luka, dan kerutan di kulit wajah. Selain itu, nutrisi ini juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen.