Mengatasi Tantangan Mental Tempe dan Membangun Keberlanjutan dengan Intergenerational Learning

HUKAMA NEWS - Generasi Z (Gen Z), yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997-2012, kini menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan ketangguhan mental.

Istilah "mental tempe" seringkali digunakan untuk menggambarkan kelemahan mental yang mungkin dialami oleh Gen Z.

Namun, seorang konten kreator dan konsultan keuangan, Raymond Chin, memberikan solusi inovatif untuk membantu Gen Z menghadapi tantangan ini, yaitu melalui konsep intergenerational learning atau pembelajaran antargenerasi.

Baca Juga: Gen Z Wajib Simak, Begini Cara Atasi Kecemasan dan Overthinking yang Sering Mengganggu Hidupmu

Dilansir Hukama News dari Youtube Raymond Chin, Gen Z hidup di era teknologi yang berkembang pesat, memperoleh manfaat kemudahan dan efisiensi dalam berbagai aktivitas.

Namun, keadaan ini juga membuat mereka rentan terhadap tekanan dan tantangan mental.

Menurut Raymond Chin, intergenerational learning adalah solusi yang tepat untuk membantu Gen Z membangun ketangguhan mental.

Pentingnya memahami bahwa intergenerational learning bukanlah konsep yang mudah diterima oleh Gen Z.

Baca Juga: Eddy Hiariej MELAWAN! Ajukan Praperadilan Gugat Penetapan Tersangka oleh KPK

Mereka cenderung meyakini bahwa era ini adalah milik mereka untuk berkembang, sehingga pengaruh generasi sebelumnya dianggap tidak relevan.

Padahal, pengalaman hidup yang lebih lama membawa nilai-nilai penting seperti kesabaran dan ketahanan.

Intergenerational learning adalah upaya untuk membangun lingkungan yang saling terhubung antargenerasi.

Baca Juga: Parah, Siswa SD Dibully Teman dan Orangtua Pelaku Hingga Tangan Bengkok. Kasusnya Mandek di Kepolisian dan Sekolah Tutupi Kasusnya

Dalam organisasi atau perusahaan yang memiliki beragam generasi, seperti Gen Z, milenial, X, hingga Boomer, intergenerational learning merupakah cara untuk menghindari pembentukan sekat antar generasi.

Hal ini memungkinkan pertukaran nilai dan pengalaman antar generasi, menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.