global

PM Malaysia Anwar Ibrahim Minta Thailand Kamboja Saling Menahan Diri, Serangan Thailand ke Kamboja Disebutnya Sangat Mengkhawatirkan Asean

Kamis, 24 Juli 2025 | 20:19 WIB
PM Malaysia yang juga Ketua ASEAN Anwar Ibrahim

Ia mengatakan belum ada deklarasi perang dan pertempuran tidak menyebar ke provinsi lain.

Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengatakan 11 warga sipil, termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun, dan seorang tentara tewas dalam penembakan artileri oleh pasukan Kamboja.

Ia mengatakan 24 warga sipil dan tujuh personel militer terluka.

Somsak mengatakan kepada wartawan bahwa tindakan Kamboja, termasuk serangan terhadap sebuah rumah sakit, harus dianggap sebagai kejahatan perang.

Sebuah pernyataan militer Thailand yang merinci korban jiwa menyebutkan, enam warga sipil tewas dan dua lainnya luka-luka dalam penembakan di dekat sebuah pom bensin di Ban Phue, distrik Kantharalak, provinsi Sisaket, sekitar 20 km (12 mil) dari perbatasan.

Baca Juga: HP 5G Murah Samsung Ini Punya Fitur Flagship, Simak Bocoran Galaxy A17 5G Bikin Pengguna Mid-Range Tersenyum

Korban lainnya termasuk dua warga sipil, termasuk anak berusia delapan tahun, yang tewas dalam serangan di dekat wilayah Ban Chorok, distrik Kabcheing, provinsi Surin, yang melukai dua orang lainnya.

Satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka di distrik Nam Yuen, provinsi Ubon Ratchathani, menurut pernyataan tersebut.

Pertempuran tersebut telah menyebabkan evakuasi setidaknya 40.000 warga sipil dari 86 desa, di dekat perbatasan ke lokasi yang lebih aman, seorang pejabat distrik di provinsi Surin mengatakan kepada kantor berita Reuters.

Sementara penduduk mengungsi ke tempat perlindungan bom yang dibangun dari beton, dan diperkuat dengan karung pasir dan ban mobil.

Kamboja belum memberikan pernyataan tentang adanya korban di pihaknya.***

 

Halaman:

Tags

Terkini