global

Trump Siapkan Terobosan Besar untuk Dukung AI, Federal Land Jadi Incaran Pusat Data

Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB
Trump targetkan dominasi global di bidang AI lewat strategi baru, termasuk pemanfaatan federal land untuk bangun pusat data. (HukamaNews.com / AFP)

HUKAMANEWS - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah menyiapkan langkah strategis yang bisa jadi mengubah peta persaingan global di sektor kecerdasan buatan atau AI.

Langkah ini dikabarkan bakal menjadi dorongan masif terhadap perkembangan teknologi AI di Negeri Paman Sam, terutama menjelang agenda politik penting di tahun-tahun mendatang.

Menurut laporan Engadget pada Sabtu (28/6), Trump menyampaikan bahwa kebijakan ini tak sekadar soal teknologi, melainkan tentang masa depan Amerika Serikat sebagai pemimpin global.

Trump menyatakan, "Dengan kebijakan yang tepat, kami dapat memperkuat posisi kami sebagai pemimpin global dalam bidang AI dan menjamin masa depan yang lebih cerah bagi semua warga Amerika."

Baca Juga: Walikota Terpilih New York, Zohran Mamdani Bakal Kosongkan Penjara dan Tutup Pulau Rikers, Sejumlah Narapidana Juga Akan Dibebaskan

Pernyataan itu menyiratkan bahwa AS ingin tetap berada di garda terdepan dalam revolusi teknologi, terutama di tengah kompetisi ketat dengan negara-negara seperti China yang juga agresif mengembangkan AI.

Bocoran dari seorang sumber anonim menyebutkan bahwa salah satu fokus utama dari kebijakan ini adalah penyederhanaan izin bagi proyek pembangkit listrik untuk terhubung ke jaringan listrik nasional.

Langkah ini penting karena daya listrik menjadi salah satu komponen krusial untuk mengoperasikan pusat data skala besar yang mendukung AI generatif dan aplikasi berbasis machine learning.

Tak berhenti di situ, pemerintah juga akan membuka akses terhadap Federal Land, termasuk wilayah yang berada di bawah pengelolaan Departemen Pertahanan dan Departemen Dalam Negeri.

Baca Juga: Objek Garis Misterius Melintasi Gedung Washington DC, Ada yang Menduga Mata-mata CIA, Sebenarnya Apa yang Terjadi?

Tujuannya jelas: mempercepat pembangunan pusat data baru di berbagai titik strategis di Amerika Serikat.

Federal Land yang selama ini terbatas aksesnya, kemungkinan besar akan menjadi lokasi utama untuk pengembang proyek AI membangun infrastruktur superkomputer dan server berskala tinggi.

Ini bisa menjadi game changer dalam strategi ekspansi teknologi nasional, mengingat mahal dan langkanya lahan serta kebutuhan energi untuk proyek semacam ini.

Pemerintahan Trump disebutkan juga sedang menyusun sebuah "rencana aksi AI", yang bukan hanya berisi kebijakan teknis, tetapi juga mencakup kampanye publik serta kegiatan promosi untuk mendukung adopsi teknologi AI secara luas.

Baca Juga: Meski Dikecam Aktivis Lingkungan No Space for Bezos, Miliuner Jezz Bezos Tetap Rayakan Pernikahannya dengan Lauren Sanchez

Halaman:

Tags

Terkini