Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur, dalam pernyataan resmi yang diunggah di situs AMPHURI.
Baca Juga: Ada Lagi! BPK Temukan Pemborosan Rp2,9 T Subsidi Pupuk, KPK Diminta Turun Tangan!
“Diperoleh jawaban lisan dan tertulis bahwa proses penerbitan visa sudah resmi ditutup oleh otoritas Arab Saudi sejak 27 Mei 2025,” ungkap Firman.
Keputusan tersebut diperoleh setelah AMPHURI melakukan konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk, serta mendatangi berbagai lembaga terkait seperti Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, dan berkoordinasi dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.
Senada dengan itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, juga memastikan bahwa visa haji tidak lagi diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi.
Baca Juga: Baru Launching! Realme GT 7T Bawa Fitur Flagship dengan Desain Menawan, tapi Harga Masih Masuk Akal
“Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS),” ujarnya, Kamis, 29 Mei 2025.
Sederet Selebritas Terancam Gagal Berangkat Haji Tidak hanya masyarakat umum, sejumlah selebritas Indonesia yang dijadwalkan berhaji dengan visa Furoda juga ikut terdampak.
Salah satunya adalah aktor Teuku Wisnu, yang mengaku masih menanti kepastian hingga hari keberangkatannya.
Baca Juga: Fakta Sebenarnya di Balik Tudingan Alkohol di Gala Dinner Prabowo-Macron
"Saya rencana memang haji tahun ini. Lagi nunggu visa dan banyak teman-teman jamaah haji furada yang lagi nunggu visa," katanya dalam video yang diunggah di YouTube. Ia menjelaskan bahwa visa seharusnya sudah keluar sebelum 27 Mei 2025, tetapi hingga kini belum ada kabar.
“Allahu alam info kapan kabarnya enggak tahu, cuma kalau misal dibilang berangkatnya rencana kan tanggal 27 Mei, insyaAllah harusnya, tapi kan belum ada kabar sampai sekarang,” lanjutnya.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyatakan akan terus membantu upaya komunikasi agar visa Furoda bisa terbit, meski ia mengakui kewenangan penuh tetap berada di tangan Pemerintah Arab Saudi.
“Sudah, sudah (komunikasi) terus. Siang malam kami komunikasi.Iya, kami lagi menunggu Saudi. Itu kan di luar kewenangan kami, tapi kami akan bantu Insya Allah,” tambahnya.***