Misa perdana dijadwalkan pada Minggu, 11 Mei 2025, pukul 10.30 waktu setempat di Katedral Santo Rombout di Mechelen.
Menyusul kemudian pada Senin malam, 12 Mei, misa serupa akan dilangsungkan di Katedral Santo Mikael dan Santa Gudula di Brussel pukul 19.00.
Mgr. Luc Terlinden akan bertindak sebagai selebran utama dalam kedua perayaan tersebut.
Adapun jadwal misa di katedral-katedral lainnya akan diumumkan kemudian oleh masing-masing keuskupan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana umat Katolik Belgia ingin turut menyambut dan merayakan momentum besar dalam sejarah Gereja.
Baca Juga: Pemilihan Paus Tercepat Sepanjang Sejarah Modern, Hanya Butuh 33 Jam di Tahun 1978
Dengan bergabungnya Paus Leo XIV ke dalam kepemimpinan Gereja, para uskup Belgia melihat ini sebagai awal baru untuk memperkuat sinergi antara Vatikan dan gereja lokal.
Mereka menyampaikan optimisme bahwa di bawah bimbingan Paus baru, Gereja akan mampu menjawab tantangan kontemporer dan tetap menjadi suara harapan di tengah dunia yang terus berubah.
Di tengah dinamika global dan perubahan zaman, kehadiran pemimpin baru Gereja Katolik tentu membawa harapan baru.
Bagi Belgia, yang memiliki sejarah panjang dalam tradisi Katolik, peristiwa ini menjadi momen penting untuk kembali menegaskan komitmen terhadap nilai-nilai universal Gereja.
Dengan semangat kebersamaan, para uskup dan umat Katolik di Belgia siap menapaki perjalanan baru bersama Paus Leo XIV.***