Jelang Pemilihan Paus Baru, Kardinal Suharyo Sebut Peluangnya Nol Koma Nol Persen

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 10:42 WIB
Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo saat berada dikediamannya, Senin (14/4) (Elizabeth Widowati )
Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo saat berada dikediamannya, Senin (14/4) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Nama Kardinal asal Indonesia, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, menjadi ramai dibicarakan menjadi calon kuat pengganti Paus Fransiskus. Menanggapi respon masyarakat ini, Kardinal Suharyo punya cara tersendiri untuk menjawabnya.

Menurut Duta Besar RI untuk Vatikan Trias Kuncahyono, Kardinal Suharyo menanggapi pertanyaan soal kemungkinan itu dengan senyuman dan candaan ringan.

"Kardinal Indonesia, mewakili Indonesia, mewakili Asia, tertawa dan kemudian, 'Ya peluang saya nol koma nol persen' itu gimana itu," ujar Trias, Rabu 7 Mei 2025.

Baca Juga: Ikut Tanggapi Suara Forum Purnawirawan TNI - Polri, Luhut Dorong Mereka Untuk Tidak Tinggal Di Indonesia

Trias juga menceritakan bagaimana Suharyo menunjukkan sikap kebersamaan dan solidaritas dalam proses konklaf. Apa pun hasil pemilihan, semua kardinal telah bersepakat untuk mendukung siapa pun yang terpilih, termasuk jika kardinal asal Afrika yang terpilih. 

Konflaf akan dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025, hari ini. Proses konklaf yang berlangsung tertutup akan dimulai pukul 16.30 waktu setempat atau 21.30 WIB. Setiap kardinal atau lektor yang mengikuti prosesi konklaf akan mulai memberikan suara untuk Paus baru

Pemilihan Paus bisa saja berlangsung lebih dari satu putaran. Dalam pemilihan Paus pada 2005, prosesnya juga berlangsung selama dua hari dengan empat putaran pemilihan. Pada Konklaf 2005, Paus Benediktus XVI terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik menggantikan Paus Yohanes Paulus II, sedangkan Konklaf 2013 menghasilkan terpilihnya Paus Fransiskus. 

Baca Juga: Bill Gates Kirim Surat Ingin Bertemu Prabowo, Bahas Program MBG

Sebanyak 133 kardinal dari 71 negara bersiap memasuki Kapel Sistina pada 7 Mei 2025, semakin memperjelas siapa yang akan menjadi paus baru tidak semudah ditebak.Meski spekulasi ramai beredar, prediksi siapa yang akan menggantikan Paus Fransiskus—yang wafat pada Senin Paskah dalam usia 88 tahun—kali ini jauh lebih rumit.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X