Situasi ini membuka diskusi yang lebih luas tentang batas antara kolaborasi global dan perlindungan nasional dalam era kecerdasan buatan.
Di satu sisi, AI tumbuh pesat karena pertukaran pengetahuan lintas negara.
Tapi di sisi lain, keterbukaan ini juga membawa risiko besar, terutama ketika teknologi berada di tangan yang salah.
Apakah pelarangan DeepSeek akan menjadi preseden baru dalam geopolitik AI?
Baca Juga: Garis Karman, Batas Ketika Katy Perry Berhasil ke Luar Angkasa
Atau justru menciptakan fragmentasi pasar yang membuat inovasi semakin terkotak-kotak?
Waktu yang akan menjawab.
Yang pasti, dunia teknologi tidak lagi sekadar bicara soal kecanggihan, tapi juga siapa yang memegang kendali atasnya.***