global

Gelombang Protes Meluas di AS, Ratusan Ribu Warga Bangkit Tolak Kuasa Trump dan Elon Musk

Senin, 7 April 2025 | 09:00 WIB
Aksi besar warga AS tolak kekuasaan Trump dan Elon Musk, gerakan 50501 suarakan krisis demokrasi di Amerika. (HukamaNews.com / AFP)

Aksi pada 5 April lalu merupakan unjuk rasa keempat dalam rentang tiga bulan terakhir.

Sebelumnya, demonstrasi besar juga terjadi pada Februari dan Maret, dengan skala yang terus meningkat setiap bulannya.

Hal ini menunjukkan bahwa keresahan masyarakat bukanlah tren sementara, melainkan gejala struktural yang membutuhkan respons serius.

Isu internasional juga tak luput dari sorotan.

Banyak demonstran membawa poster menolak intervensi AS di luar negeri, seperti di Palestina, Ukraina, Haiti, dan Sudan.

Baca Juga: Tornado Terparah Terjang AS, 7 Orang Tewas, 90 Juta Jiwa Terancam Cuaca Ekstrem

Mereka menilai, prioritas kebijakan luar negeri AS justru memperkuat ketimpangan, alih-alih menyelesaikan masalah di dalam negeri.

Dalam konteks ini, protes terhadap Trump dan Musk tidak hanya bersifat domestik, tetapi juga mencerminkan ketegangan global yang lebih luas.

Di tengah polarisasi politik dan informasi yang semakin kabur, satu hal menjadi jelas: warga Amerika semakin sadar akan pentingnya menjaga demokrasi.

Dan lewat gerakan seperti 50501, mereka berusaha merebut kembali kendali dari tangan kekuasaan yang dianggap telah keluar jalur.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Sebagian Terjadi Hari ini 29 Maret 2025 yang Tak Bisa Disaksikan dari Indonesia, Simak Jadwal dan Lokasi Pengamatan

Jika tren ini terus berlanjut, tak tertutup kemungkinan akan lahir gerakan rakyat baru yang mampu mengubah peta politik nasional.

Bukan melalui senjata atau kekerasan, tetapi lewat suara, solidaritas, dan tuntutan akan keadilan yang nyata.***

Halaman:

Tags

Terkini