global

Dewi Soekarno Bentuk Partai Politik di Jepang Demi Perlindungan Hewan, Mungkinkah Ini Gebrakan Baru?

Rabu, 19 Februari 2025 | 13:00 WIB
Dewi Soekarno luncurkan partai politik di Jepang untuk lindungi anjing dan kucing (Instagram @dewisukarnoofficial / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Dewi Soekarno, mantan istri Presiden Soekarno, kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan pembentukan partai politik di Jepang.

Langkah ini menarik perhatian karena partai yang ia dirikan berfokus pada perlindungan hewan, sebuah isu yang jarang menjadi agenda utama partai politik.

Dengan rencana mencalonkan diri dalam pemilihan parlemen, Dewi Soekarno ingin membawa perubahan besar terhadap kebijakan perlindungan anjing dan kucing.

Lantas, seberapa besar peluang partainya untuk mendapatkan dukungan?

Baca Juga: Perbandingan Umur Kucing dan Manusia, Mengapa Anabul Tidak Bisa Menemani Seumur Hidup?

Dewi Soekarno yang kini berusia 85 tahun mengumumkan partainya bernama 12 Heiwa To yang memiliki arti mendalam dalam bahasa Jepang. Kata "Heiwa" berarti kedamaian, sementara angka "12" dapat diucapkan sebagai "wan-nyan", yang merupakan onomatopoeia untuk suara gonggongan anjing dan kucing mengeong.

Ini mencerminkan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak hewan.

Dalam konferensi pers di Tokyo, Dewi menegaskan bahwa agenda utama partainya adalah meloloskan undang-undang yang melarang konsumsi daging anjing dan kucing.

Di beberapa negara Asia, praktik ini masih terjadi meskipun mendapat kecaman luas dari aktivis hak hewan.

Baca Juga: Paus Fransiskus Terjangkit Pneumonia di Kedua Paru, Umat Dunia Khawatir! Simak Perkembangannya

Dewi ingin Jepang menjadi pionir dalam memperketat perlindungan terhadap hewan domestik.

Langkah Dewi Soekarno ini menarik perhatian karena politik di Jepang biasanya didominasi oleh partai konservatif yang fokus pada kebijakan ekonomi dan sosial.

Partai dengan misi perlindungan hewan belum pernah menjadi kekuatan signifikan dalam politik nasional.

Namun, dengan meningkatnya kesadaran publik tentang kesejahteraan hewan, peluang Dewi untuk mendapatkan simpati publik tetap terbuka.

Baca Juga: BRIN Ajak Jepang dan Malaysia Teliti DBD dan Tuberkolosis

Halaman:

Tags

Terkini