global

Usai Rezim Assad Terguling oleh Pasukan Oposisi, Serangan Bertubi-tubi Dilancarkan Israel ke Pangkalan Militer Suriah

Selasa, 10 Desember 2024 | 21:59 WIB
Israel lakukan serangan besar-besaran ke Suriah usai Assad kabur ke Moscow (Ist)

Tidak ada reaksi langsung dari Pemerintahan Keselamatan Suriah yang baru, yang disetujui oleh Perdana Menteri al-Assad, Mohammad Ghazi al-Jalali pada hari Senin untuk menyerahkan kekuasaan.

Kelompok Muslim AS, Council on American-Islamic Relations (CAIR), mengecam pemerintah AS atas dukungannya yang berkelanjutan terhadap Israel meskipun serangannya meningkat di wilayah tersebut.

Baca Juga: Inilah Kekejaman Assad dan Keluarga yang Puluhan Tahun Benci dengan Islam, Hingga Runtuhnya Assad Disambut Sukacita Penduduk Suriah

Mereka mengatakan bahwa rakyat Suriah berhak membangun kembali negara mereka yang bebas dari pendudukan dan kekerasan asing.

Serangkaian serangan udara terjadi setelah pasukan Israel juga merebut lebih banyak wilayah di zona penyangga dekat dataran tinggi Golan Suriah yang diduduki.

Serangan itu menginjak-injak perjanjian gencatan senjata selama 50 tahun dengan Suriah, yang menetapkan zona penyangga menurut pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Analis politik senior Al Jazeera Marwan Bishara mengatakan, Israel telah mengambil kesempatan saat Damaskus disibukkan dengan perubahan rezim untuk memperluas kehadiran mereka di Dataran Tinggi Golan dan mungkin lebih jauh lagi.

Baca Juga: Nokia Dragon 2024 dengan Kamera 144MP dan Baterai Jumbo 7110mAh, Ponsel Canggih Ini Siap Bikin Pengguna Terpukau!

"Israel menyebutnya sementara tetapi kita tahu implikasinya ketika Israel mengatakan sementara," kata Bishara.

Di Tepi Barat yang diduduki, misalnya, sudah hampir enam dekade.

Sementara Suriah telah berperang selama lebih dari 13 tahun, runtuhnya pemerintahan al-Assad terjadi dalam hitungan hari, dalam serangan kilat yang dipimpin oleh kelompok oposisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

Parlemen Suriah, yang sebelumnya pro-Assad seperti PM, mengatakan pihaknya mendukung keinginan rakyat untuk membangun Suriah baru menuju masa depan yang lebih baik yang diatur oleh hukum dan keadilan.

Partai Baath mengatakan akan mendukung fase transisi di Suriah yang bertujuan untuk mempertahankan persatuan negara. ***

Halaman:

Tags

Terkini