global

Rezim Tirani Assad Tumbang, Warga Suriah Sambut dengan Pekikan Allahu Akbar di Sejumlah Masjid

Minggu, 8 Desember 2024 | 17:53 WIB
Presiden Assad tumbang, warga sukacita seiiring pemberontak berhasil berhasil kuasai Damaskus (Ist)

Sebelumnya, kelompok bersenjata anti-rezim Bashar Al-Assad dilaporkan mulai memasuki Damaskus.

Baca Juga: Terisolasi Tanpa Listrik dan Air Bersih, Warga Sukabumi Butuh Bantuan Segera Setelah Bencana Pergerakan Tanah hingga Jalan Amblas

Kelompok ini masuk dari sisi selatan ibu kota Suriah itu pada Sabtu.

Kelompok tersebut merangsek masuk ke Damaskus tengah, seiring keberhasilan mereka merebut pusat kota Quneitra di barat daya Suriah, demikian menurut sumber setempat.

Meski menghadapi pasukan militer rezim Al-Assad, kelompok oposisi tetap memasuki wilayah Darayya di Damaskus selatan.

Sebuah video yang diduga diambil di pusat kota Damaskus menunjukkan personel militer rezim melepas seragam tentara mereka dan menggantinya dengan pakaian sipil.

Rekaman tersebut juga memperlihatkan sejumlah satuan militer pemerintah yang ditempatkan di Damaskus, tengah membubarkan diri akibat putusnya garis komando militer.

Pasukan militer rezim Al-Assad dilaporkan telah didorong mundur dari daerah-daerah Darayya, Al-Kiswah, Sahnaya, Al-Moadamyeh, dan Horjelah, serta permukiman Jaramana yang dihuni masyarakat Druze, di mana gambar-gambar Assad dibakar dan patung-patungnya dirobohkan.

Baca Juga: Presiden Suriah Assad Dikabarkan Kabur Tinggalkan Damaskus Usai Pemberontak Berhasil Masuki Ibu Kota

Kelompok oposisi juga telah merebut kawasan Dumayr, Saqba, Misraba, dan Maarba di Damaskus dari pasukan rezim.

Dinamika tersebut memicu demonstrasi di sejumlah wilayah Damaskus, sehingga menyulut penembakan massa oleh pasukan keamanan rezim dan milisi Shabbiha yang terafiliasi dengan pemerintah.

Seiring berhasilnya kelompok oposisi bersenjata mendorong mundur pasukan rezim Al-Assad, warga setempat pun mendesak elemen-elemen rezim meninggalkan posisi mereka.

Putusnya aliran listrik dan jaringan internet juga dilaporkan terjadi di seluruh wilayah Damaskus.

Pertempuran antara pasukan rezim dengan kelompok oposisi kembali pecah pada 27 November lalu yang dimulai di kawasan pedesaan di barat Aleppo.

Baca Juga: Cianjur Terlanda Bencana hidrometeorologi, 18 Kecamatan Hancur, Ratusan Jiwa Mengungsi, Simak Kondisi Terkini yang Mengejutkan

Halaman:

Tags

Terkini