KHUKAMANEWS - India dan Tiongkok secara resmi mengakhiri konflik 4 tahun di perbatasan Himalaya.
Perdamaian tercapai menjelang KTT BRICS, membuka jalan bagi Modi dan Xi Jinping untuk mengadakan pertemuan bilateral pertama sejak tahun 2020.
Dikutip dari akun X What The Media Hides, pada Selasa (22/10), Tiongkok dan India telah hidup berdampingan selama ribuan tahun dan mereka pasti akan tetap menjadi tetangga yang damai dengan 1/3 populasi seluruh dunia.
Sementara itu Rusia akan menyelenggarakan KTT BRICS di Kazan dari 22 hingga 24 Oktober 2024.
Dikutip dari laman infobrics, pada Selasa (22/10), selama masa kepresidenannya di BRICS tahun ini, Rusia menyatakan akan fokus pada "mempromosikan seluruh rangkaian kemitraan dan kerja sama dalam kerangka asosiasi".
Ada tiga jalur utama yaitu politik dan keamanan, ekonomi dan keuangan, serta hubungan budaya dan kemanusiaan.
Menjelang KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia, perhatian difokuskan pada bagaimana kelompok tersebut akan menyeimbangkan pengaruh geopolitiknya yang terus tumbuh dengan tujuan ekonomi utamanya.
Setelah perluasan pada tahun 2023 ketika enam anggota baru diundang untuk bergabung, BRICS kini menghadapi tantangan untuk mengintegrasikan negara-negara ini sambil menyempurnakan strateginya yang lebih luas.
KTT ini diharapkan dapat mengkonsolidasikan keputusan-keputusan sebelumnya dengan topik-topik utama seperti perdagangan mata uang lokal dan peran negara-negara mitra di garis depan.
Berikut ini adalah isu-isu penting yang kami perkirakan akan masuk dalam agenda:
Meskipun perluasan lebih lanjut tidak sepenuhnya mustahil, hal itu sangat tidak mungkin.
Dari enam negara yang diundang untuk bergabung pada tahun 2023, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) menerima.