Selain itu, berbagai kebijakan yang telah diambil MBS, seperti reformasi ekonomi yang kontroversial dan pembatasan kekuasaan ulama, masih menimbulkan ketegangan di dalam negeri.
Tanpa pengaruh Raja Salman, yang mampu meredam ketegangan tersebut, situasi politik di Arab Saudi bisa menjadi lebih rumit.
Perlu diakui, Arab Saudi adalah negara yang sangat tertutup soal urusan internalnya, terutama terkait kesehatan rajanya.
Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang sedang terjadi di balik dinding istana.
Namun, rumor dan spekulasi pasti akan terus beredar, apalagi dengan kondisi kesehatan Raja Salman yang tidak kunjung membaik.
Satu hal yang pasti, semakin lama kondisi kesehatan Raja Salman dirahasiakan, semakin besar pula spekulasi yang akan muncul.
Dalam politik, ketidakpastian adalah musuh utama, dan semakin lama kerajaan mempertahankan sikap tertutup ini, semakin besar potensi masalah yang bisa timbul.
Kesehatan Raja Salman memang menjadi isu yang krusial, bukan hanya bagi Arab Saudi tetapi juga bagi dunia internasional.
Dengan peran penting Arab Saudi di kancah global, mulai dari pengaruhnya dalam harga minyak dunia hingga posisinya sebagai penjaga situs-situs suci umat Islam, apa yang terjadi pada Raja Salman akan berdampak luas.
Namun, sampai saat ini, kita hanya bisa menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya.
Baca Juga: Wow! KPK Sita Rp10 Miliar di Kalimantan Selatan: Apakah Ini Puncak Korupsi yang Akhirnya Terbongkar?
Akan seperti apa masa depan Arab Saudi jika Raja Salman tidak lagi mampu memerintah?
Dan bagaimana Putra Mahkota Mohammed bin Salman akan mengambil alih kendali secara penuh?***