Pernyataan itu juga menambahkan, "Dia memberi kita semua alasan untuk berharap."
Barack Obama awalnya tidak langsung mendukung Harris setelah Joe Biden mengumumkan mundurnya dari pencalonan pada Minggu, 21 Juli.
"Saya sangat yakin bahwa para pemimpin partai kami akan mampu menciptakan proses yang akan menghasilkan calon yang luar biasa," ujar Obama saat itu.
Sebelumnya, Obama mendukung upaya pemilihan kembali Biden, di mana dia menghadiri beberapa penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan jutaan dolar dan mengirim pesan yang mendorong para pendukung untuk ikut serta sebagai bagian dari upaya penggalangan dana.
Pemungutan suara internal Partai Demokrat untuk menominasikan Kamala Harris secara resmi kemungkinan akan dimulai pada 1 Agustus.
Harris sendiri sejauh ini belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya.
Namun, dukungan dari keluarga Obama diperkirakan akan memberikan dorongan besar bagi kampanye Harris dan meningkatkan peluangnya untuk memenangkan nominasi.
Dukungan dari Barack Obama dan Michelle Obama ini tentu saja memiliki dampak yang signifikan.
Sebagai mantan presiden yang masih sangat populer di kalangan Demokrat, dukungan Obama bisa menarik lebih banyak pemilih untuk mendukung Kamala Harris.
Baca Juga: Selamat Hari Mangrove , Apa Manfaat Hutan Mangrove
Selain itu, persahabatan dan hubungan yang kuat antara keluarga Obama dan Harris menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan Harris memimpin negara.
Dengan dukungan yang kuat dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Obama dan Michelle, Kamala Harris diharapkan dapat menghadapi tantangan-tantangan dalam kampanye dengan lebih percaya diri.
Dukungan ini juga bisa menjadi modal berharga dalam menghadapi kandidat-kandidat lain yang mungkin muncul dari Partai Republik.