Para sandera mendesak pemerintah mereka untuk menghentikan serangan terhadap kelompok perlawanan Palestina dan membebaskan mereka.
Video berdurasi 37 detik tak bertanggal yang menampilkan Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38).
"Besok kami akan memberitahu Anda tentang nasib mereka," bunyi pernyataan Hamas.***