Para sandera mendesak pemerintah mereka untuk menghentikan serangan terhadap kelompok perlawanan Palestina dan membebaskan mereka.
Video berdurasi 37 detik tak bertanggal yang menampilkan Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38).
"Besok kami akan memberitahu Anda tentang nasib mereka," bunyi pernyataan Hamas.***
Artikel Terkait
Menhan AS Llyod Austin: Tak Ada yang Halangi Kami Bantu Israel Perangi Palestina. Inikah Cikal Bakal Perang Dunia ke 3?
Komandan Satuan Operasi Netizen Julid Anti Israel, Erlangga Greschinov Mendadak Kirim Surat ke Jokowi, Ada Apa Ya?
Hasil Jajak Pendapat Mayoritas 96 Persen Warga Saudi Ingin Negara-negara Arab Putus Hubungan dengan Israel
Prabowo Bilang Gaza Lemah, Komandan Satuan Operasi Netizen Julid Anti Israel Senggol Gerindra, Maksudnya Apa?
Pemberontak Houthi Yaman Gencar Hadang Kapal Bantuan Israel di Laut Merah, Kini PBB Adopsi Resolusi Minta Yaman Hentikan Serangan