HUKAMANEWS - Masuki 100 hari bombardir Israel ke wilayah Gaza, Palestina, Hamas berhasil lumpuhkan 1.000 kendaraan Israel.
Dalam video yang disiarkan di televisi, pada Minggu (14/1/2024), juru bicara sayap militer Hamas Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah, sampai 100 hari Hamas masih bertahan melawan serangan Israel.
Selain masih bertahan dan berhasil lumpuhkan 1.000 kendaraan Israel, Abu Ubaidah bahkan mengancam akan memperluas serangan.
Ia menegaskan bahwa pasukannya telah diberitahu oleh beberapa pihak di garis perlawanan bahwa mereka akan memperluas serangan terhadap musuh Israel dalam beberapa hari mendatang.
Sementara nasib banyak sandera Israel, ia mengaku tidak diketahui.
"Banyak sandera mungkin telah terbunuh," katanya.
Abu Ubaidah bahkan menyalahkan serangan Israel atas nasib para sandera.
"Perundingan apa pun sebelum menghentikan agresi Israel tidak ada gunanya," katanya.
Dalam pidatonya, Abu Ubaidah menegaskan alasan pasukan Hamas melakukan serangan ke Israel pada 7 Oktober.
"Itu terjadi sebagai respons atas pembantaian terhadap rakyat kami yang dilakukan oleh penjajah dan geng-gengnya selama 100 tahun,” ujarnya.
Baca Juga: Petani Temanggung Lakukan Aksi Borong Pupuk Non Subsidi Dari Pemerintah
Serangan tersebut menewaskan lebih dari 1.139, jumlah korban jiwa terbesar dalam satu hari sejak berdirinya negara Israel pada tahun 1948.
Para penyerang menyandera 240 orang dan membawa mereka ke Gaza.
Hamas juga menayangkan video tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Artikel Terkait
Menhan AS Llyod Austin: Tak Ada yang Halangi Kami Bantu Israel Perangi Palestina. Inikah Cikal Bakal Perang Dunia ke 3?
Komandan Satuan Operasi Netizen Julid Anti Israel, Erlangga Greschinov Mendadak Kirim Surat ke Jokowi, Ada Apa Ya?
Hasil Jajak Pendapat Mayoritas 96 Persen Warga Saudi Ingin Negara-negara Arab Putus Hubungan dengan Israel
Prabowo Bilang Gaza Lemah, Komandan Satuan Operasi Netizen Julid Anti Israel Senggol Gerindra, Maksudnya Apa?
Pemberontak Houthi Yaman Gencar Hadang Kapal Bantuan Israel di Laut Merah, Kini PBB Adopsi Resolusi Minta Yaman Hentikan Serangan