Tragis! Direktur RS Indonesia Jadi Korban Serangan Udara Israel di Gaza, Kemlu RI Berduka dan Serukan Aksi Nyata

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 08:00 WIB
Marwan Al Sultan gugur dalam serangan brutal Israel di Gaza, dunia internasional didesak hentikan kekerasan pada warga sipil. (HukamaNews.com / Net)
Marwan Al Sultan gugur dalam serangan brutal Israel di Gaza, dunia internasional didesak hentikan kekerasan pada warga sipil. (HukamaNews.com / Net)

Israel secara berulang menggunakan narasi yang sama untuk membenarkan aksi penghancuran fasilitas sipil, termasuk rumah sakit yang seharusnya dilindungi berdasarkan hukum internasional.

Al Sultan sendiri dikenal sebagai sumber utama dalam menyampaikan kondisi medis dan kemanusiaan di Gaza kepada dunia luar.

Ia tak hanya menjadi juru bicara kemanusiaan, tetapi juga simbol perjuangan tenaga medis di tengah blokade dan serangan brutal yang tak berkesudahan.

Ia juga sempat berkali-kali meminta komunitas internasional memberikan perlindungan terhadap petugas medis dan pasien yang berada di RS Indonesia.

Baca Juga: Jelang Persiapan Netanyahu ke AS, Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer Ditekan Trump, Segera Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas

Selama agresi ini berlangsung, lebih dari 56.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa.

Ratusan ribu rumah hancur dan infrastruktur sipil luluh lantak.

Kondisi di Gaza makin hari makin genting, namun suara dan nasib para korban seperti terpinggirkan dari perhatian dunia.

Tewasnya dr. Marwan Al Sultan dan keluarganya menambah panjang daftar korban sipil yang menjadi sasaran dalam konflik yang tak berujung ini.

Indonesia melalui Kemlu terus menyuarakan penghentian kekerasan dan menyerukan perlindungan terhadap warga sipil, termasuk tenaga medis yang bekerja di garis depan kemanusiaan.

Baca Juga: Deretan Tokoh Penting Iran Gugur! Ini Momen Haru Saat Pemakaman Kenegaraan di Tengah Konflik Panas

Kisah Al Sultan menjadi pengingat bahwa perang bukan hanya soal senjata dan strategi militer, tetapi juga tentang nyawa orang-orang tak berdosa yang terjebak dalam lingkaran kekerasan tanpa perlindungan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X