HUKAMANEWS - Amerika Serikat kembali menggegerkan dunia setelah meluncurkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir Iran.
Tindakan ini memicu gelombang kecaman dari berbagai negara, termasuk negara-negara Arab, Amerika Latin, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Presiden AS Donald Trump menyampaikan bahwa serangan tersebut hanyalah permulaan, dan ia mengancam akan menggempur lebih banyak target jika Iran tidak bersedia berdamai.
Pernyataan ini memicu kekhawatiran luas bahwa konflik bisa meluas lebih jauh dan memperburuk ketegangan global yang telah memanas sejak awal Juni.
Dalam pidato larut malamnya, Trump menegaskan bahwa AS siap untuk melancarkan lebih banyak serangan jika Iran tidak menunjukkan tanda-tanda perdamaian.
“Jika perdamaian tidak segera datang, kami akan menyerang target-target lainnya dengan presisi, kecepatan, dan keterampilan,” ujarnya tegas.
Sementara itu, Iran bereaksi keras.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyebut serangan itu sebagai agresi militer brutal yang tak termaafkan.
Dalam forum Konferensi Tinggi OKI di Istanbul, Araghchi menuduh AS telah melanggar hukum internasional secara terang-terangan.
“Ini pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap prinsip-prinsip dasar piagam PBB dan hukum internasional,” kata Araghchi.
Tak hanya Iran, Sekjen PBB Antonio Guterres juga menyampaikan kekhawatiran mendalam terhadap serangan tersebut.
Guterres memperingatkan bahwa tindakan AS bisa memicu eskalasi serius di kawasan yang sudah sangat rentan.
“Tidak ada solusi militer. Satu-satunya jalan ke depan adalah diplomasi,” tegasnya.
Artikel Terkait
Kondisi Israel Hancur Usai Dihujani Rudal Iran Bertebaran di Dunia Maya, Menteri Keamanan Israel Ben Gvir Perintahkan Tangkap Penyebar Video dan Foto
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Ancam Trump Tak Ikut Campur Konflik dengan Israel, Jika Tidak Dapat Balasan yang Lebih Sengit
Ini Aturan Liputan Perang di Israel,.Ada Tahapan Sensor Sebelum Tayang
Makin Memanas Situasi di Timur Tengah, Kerajaan Arab Saudi Kecam dan Kutuk Keras Agresi Israel Terhadap Republik Islam Iran
Ciptakan Aplikasi Plant Heroes, Sherly Phangestu Bantu Pahami Dunia Botani Lebih Mudah