Bukan Sekadar Ancaman! Khamenei Sudah Siapkan 3 Suksesor, Rusia Warning Keras Jika Ia Dibunuh Israel

photo author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 06:00 WIB
Khamenei tunjuk 3 calon pengganti jika tewas dalam perang Iran Israel, Rusia beri peringatan keras pada AS dan Israel (HukamaNews.com / ANTARA-Anadolu-PY)
Khamenei tunjuk 3 calon pengganti jika tewas dalam perang Iran Israel, Rusia beri peringatan keras pada AS dan Israel (HukamaNews.com / ANTARA-Anadolu-PY)

Sementara itu, retorika keras juga datang dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dalam wawancara dengan ABC News, Netanyahu mengatakan bahwa satu-satunya cara menghentikan perang dengan Iran adalah dengan mengeliminasi Khamenei.

Konflik bersenjata antara Iran dan Israel sendiri pecah sejak 13 Juni, dipicu oleh serangan udara Israel ke Teheran dengan dalih ancaman nuklir dari Iran.

Iran merespons dengan Operasi True Promise 3, meluncurkan serangan balik ke titik-titik strategis Israel.

Baca Juga: Ini Aturan Liputan Perang di Israel,.Ada Tahapan Sensor Sebelum Tayang

Ratusan warga dan sejumlah pejabat tinggi Iran, termasuk ilmuwan nuklir, dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

Salah satu target utama Israel adalah fasilitas pengayaan uranium Natanz yang mengalami kerusakan serius dan mengakibatkan kebocoran radiasi.

Situasi ini mengundang reaksi keras dari berbagai negara, termasuk Rusia dan China, serta negara-negara mayoritas Muslim.

Rusia bahkan menawarkan diri sebagai mediator, sementara China mendorong gencatan senjata dan meminta agar isu nuklir Iran diselesaikan melalui jalur diplomasi, bukan kekerasan militer.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Ancam Trump Tak Ikut Campur Konflik dengan Israel, Jika Tidak Dapat Balasan yang Lebih Sengit

Di tengah ketegangan tersebut, keputusan Khamenei menunjuk tiga calon pengganti menjadi sinyal bahwa Iran bersiap menghadapi skenario terburuk, termasuk kemungkinan kehilangan sosok pemimpin tertingginya.

Langkah ini sekaligus mempertegas bahwa konflik antara dua kekuatan regional ini tak lagi sekadar perang konvensional, melainkan telah menyentuh ranah kepemimpinan dan stabilitas politik jangka panjang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X