HUKAMANEWS - Toyota kembali mencuri perhatian dengan memperkenalkan Land Cruiser 300 versi hybrid, sebuah gebrakan baru di segmen SUV besar yang kini makin melek teknologi ramah lingkungan.
Meski belum dipasarkan secara resmi, varian hybrid ini mulai menunjukkan taringnya di pasar global.
Toyota menyebut bahwa model ini bukan sekadar soal irit bahan bakar, tetapi lebih pada perpaduan performa dan efisiensi yang disesuaikan untuk penggemar SUV sejati.
Dengan debut global yang dijadwalkan tahun depan di Australia, publik mulai bertanya-tanya: apakah Indonesia juga akan kebagian jatah Land Cruiser 300 Hybrid?
Melihat tren SUV hybrid yang mulai berkembang di Tanah Air, peluang masuknya model ini ke Indonesia memang cukup terbuka lebar.
Baca Juga: Tesla Tergeser! BYD Kini Jadi Jawara Mobil Listrik Dunia, Penjualannya Naik Gila-Gilaan di 2025
Toyota Land Cruiser 300 Hybrid hadir sebagai pelengkap dari lini SUV legendaris ini, menemani model bermesin bensin twin-turbo dan diesel twin-turbo yang sudah lebih dulu hadir.
Dilaporkan oleh Drive, kendaraan ini rencananya akan dipasarkan di Australia pada paruh pertama 2026, menjadi tonggak baru Toyota dalam meramu kendaraan tangguh namun tetap berorientasi lingkungan.
Berbeda dengan model hybrid Toyota sebelumnya yang mengedepankan efisiensi bahan bakar, Land Cruiser 300 Hybrid justru fokus pada tenaga besar.
SUV ini menggunakan mesin 3.4-liter V6 twin-turbo yang dipadukan dengan motor listrik tunggal, menjadikannya sebuah sistem hybrid paralel yang juga dipakai pada Toyota Tundra dan Lexus LX.
Tenaga gabungan dari mesin dan motor listrik mencapai 336kW, dengan torsi maksimal hingga 790Nm.
Baca Juga: Apple CarPlay Tampil Lebih Canggih dengan Desain Baru, Widget, dan Fitur Live Activities di iOS 26
Performa ini bahkan mengungguli varian diesel 3.3-liter V6 (227kW/700Nm) dan mesin bensin non-hybrid (305kW/650Nm) yang sudah lebih dulu tersedia di sejumlah pasar global.
Mesin listrik berdaya 36kW bukanlah penggerak utama seperti mobil listrik murni, melainkan berfungsi membantu akselerasi pada kecepatan rendah dan mengurangi beban mesin pada kondisi tertentu.
Toyota menyebut model ini sebagai "performance hybrid", yang artinya bukan ditujukan untuk sekadar menghemat BBM, tapi untuk mendongkrak pengalaman berkendara secara menyeluruh.
Artikel Terkait
Xiaomi Raup Pendanaan Rp88 Triliun untuk Percepatan Ambisi Mobil Listrik
Pembalap Red Bull Max Verstappen Pemenang Formula 1 (F1) 2025 Grand Prix Jepang
Hyundai Kebingungan Raih Pasar Otomotif di Luar Amerika Serikat, Hingga Tutup Panrik
Harga Mulai Rp200 Jutaan, Suzuki Fronx Siap Mengaspal di Indonesia 28 Mei 2025, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya
Bukan Kaleng-Kaleng! SUV Listrik Xiaomi YU7 Tembus 835 Km Sekali Cas, Ini Spesifikasi Lengkapnya