HUKAMANEWS - Kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India di Ahmedabad, India, tak hanya menyisakan duka mendalam, tapi juga memantik investigasi serius dari otoritas penerbangan Amerika Serikat.
Peristiwa nahas itu melibatkan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dan menewaskan lebih dari 240 orang.
Tak butuh waktu lama, Otoritas Penerbangan Federal (FAA) Amerika langsung mengambil langkah cepat.
Investigasi resmi pun dimulai, menyasar tak hanya Boeing sebagai pabrikan pesawat, tapi juga GE Aerospace selaku produsen mesin.
Langkah ini sekaligus mencerminkan urgensi dan perhatian dunia terhadap isu keselamatan penerbangan global.
Menteri Transportasi AS Sean Duffy mengonfirmasi bahwa pemerintah AS sedang memantau dengan serius tragedi ini.
“Kami akan mengikuti fakta dan mengutamakan keselamatan,” tegas Duffy dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters pada Jumat (13/6/2025).
Menurutnya, pemerintah Amerika tak segan menerapkan setiap rekomendasi keselamatan yang muncul dari hasil investigasi tersebut.
Duffy menyebut telah berkomunikasi langsung dengan Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Homendy.
Ia memastikan bahwa tim gabungan dari NTSB, FAA, Boeing, dan GE Aerospace akan diberangkatkan ke India untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.
Baca Juga: Bawa 242 Penumpang Menuju London, Pesawat Air India Jatuh di India Bagian Barat
“Tim harus turun langsung ke lapangan dan memeriksa secara langsung. Tapi kita harus ingat, ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan,” ujar Duffy.
Pernyataan tersebut juga mengingatkan publik agar tidak terlalu cepat menyimpulkan hanya berdasarkan cuplikan video viral kecelakaan yang beredar di media sosial.
Chris Rocheleau selaku Kepala FAA menambahkan bahwa lembaganya siap mengirim lebih banyak tenaga dan sumber daya demi memastikan investigasi berjalan tuntas.
Artikel Terkait
Ribuan Karyawan Kena Badai PHK Mendadak di AS, Nama-Nama Perusahaan Besarnya Bikin Kaget!
Lewat Tendangan Adu Penalti yang Menegangkan, Timnas Portugas Akhirnya Ungguli Spanyol dan Juarai UEFA Nations League 2024/2025
Belum Juga Konflik Trump vs Elon Musk Usai, Warga Los Angeles Lancarkan Gelombang Demonstrasi Hingga Trump Kerahkan Ribuan Pasukan Garda Nasional
Upaya Aktivis Kirimkan Bantuan Makanan untuk Warga Gaza Lewat Kapal Madleen Digagalkan Israel, Tentara Tangkap 12 Aktivis Termasuk Satu Jurnalis
Buntut Protes Kebijakan Imigrasi dan Kerusuhan, Gubernur California Tuntut Menhas AS Pete Hegseth Batalkan Pengerahan Ribuan Tentara Garda Nasional