Sementara proses terus berlangsung di balik pintu tertutup Kapel Sistina, ribuan pasang mata terus tertuju ke cerobong ikonik yang terletak di atas kapel tersebut.
Setiap kemunculan asap dari cerobong itu menjadi penanda penting bagi dunia: hitam berarti belum ada Paus, putih berarti seorang pemimpin baru telah terpilih.
Pada malam 7 Mei, harapan akan kepulan asap putih kembali tertunda.
Warga Vatikan dan peziarah dari seluruh dunia hanya bisa menunggu dalam doa dan harapan, seraya bertanya-tanya siapa sosok yang akan melanjutkan tongkat estafet dari Paus Fransiskus.
Proses pemilihan ini bukan sekadar upacara religius biasa.
Ia mencerminkan arah dan visi Gereja Katolik di era baru, di tengah berbagai tantangan dunia modern, mulai dari krisis kepercayaan, isu sosial, hingga perubahan iklim.
Pertanyaan yang kini mengemuka adalah apakah Paus baru nanti akan meneruskan jejak reformasi yang dirintis Paus Fransiskus, atau mengambil pendekatan yang lebih konservatif.
Hingga saat ini, tak ada satu pun kardinal yang menonjol sebagai kandidat kuat, meskipun sejumlah nama disebut-sebut dalam berbagai spekulasi internal.
Namun, dalam konklaf, dinamika sering berubah cepat, dan keputusan bisa muncul secara tak terduga setelah diskusi dan refleksi mendalam.
Gereja Katolik, yang memiliki lebih dari 1,3 miliar pengikut di seluruh dunia, kini menanti siapa yang akan menjadi nahkoda barunya.
Sementara itu, di dalam Kapel Sistina, doa dan diskusi terus mengalir.
Para kardinal tidak diperkenankan menggunakan perangkat komunikasi, memastikan kerahasiaan tetap terjaga.
Dengan protokol yang begitu ketat, hanya satu hal yang pasti: ketika waktu itu tiba, seluruh dunia akan tahu.
Artikel Terkait
Pasca Kebakaran, Netanyahu Bakal Lebih Sengit Serang Hamas dan Rebut Gaza yang Saat ini Diduduki Pengungsi Palestina
Bikin Geger! Penjara Legendaris Paling Angker Alcatraz di AS Mau Dihidupkan Lagi Sama Trump
Siapa Sangka Syarat Jadi Paus dalam Konklaf Ternyata Sesederhana Ini! Nomor 2 Bikin Banyak Orang Kaget
Rahasia Konklaf di Kapel Sistina Terungkap, Lukisan 'Hari Kiamat' hingga Asap Hitam Putih Penentu Takhta Paus!
Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Gain of Function, Melarang Dana Federal Digunakan untuk Penelitian Kontroversial