Rahasia Konklaf di Kapel Sistina Terungkap, Lukisan 'Hari Kiamat' hingga Asap Hitam Putih Penentu Takhta Paus!

Lukisan “The Last Judgement” atau "Penghakiman Terakhir" yang menghiasi dinding altar adalah salah satu karya yang paling terkenal.

Karya ini digarap antara tahun 1535 hingga 1541 atas perintah Paus Julius II, dan menyiratkan pesan moral mendalam kepada para kardinal yang sedang memilih Paus, yakni keadilan dan integritas.

Tak kalah ikonik adalah lukisan “The Creation of Adam” yang menggambarkan sentuhan Tuhan kepada manusia pertama.

Lukisan ini diselesaikan dalam waktu 16 hari pada tahun 1511, dan kini menjadi salah satu citra paling ikonik dalam sejarah seni dunia.

Baca Juga: Pasca Kebakaran, Netanyahu Bakal Lebih Sengit Serang Hamas dan Rebut Gaza yang Saat ini Diduduki Pengungsi Palestina

3. Lokasi Konklaf Sejak Abad ke-15

Kapel Sistina mulai digunakan sebagai lokasi konklaf sejak tahun 1492.

Namun sejak tahun 1878, tempat ini dijadikan lokasi resmi dan tetap untuk pelaksanaan konklaf pemilihan Paus baru.

Konklaf akan berlangsung hingga dua pertiga dari jumlah kardinal sepakat memilih satu nama sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

Jika sudah ada keputusan, akan terlihat asap putih keluar dari cerobong Kapel Sistina—tanda bahwa Paus baru telah terpilih.

Sebaliknya, jika belum ada hasil, asap hitam akan membumbung ke udara sebagai penanda masih berjalannya proses pemungutan suara.

Baca Juga: Usai Kalah Gugatan Soal Pengamanan Dirinya, dan Sang Ayah Pangeran Charles Terkena Kanker, Pangeran Harry Ingin Berdamai dengan Keluarganya

Konklaf terakhir yang berlangsung pada 2013 hanya memakan waktu 27 jam, sangat singkat dibanding konklaf paling lama sepanjang sejarah yang pernah berlangsung hingga 33 bulan antara tahun 1268 hingga 1271.

4. Pengunjung Dilarang Mengambil Foto di Dalam Kapel

Bagi kamu yang berkesempatan mengunjungi Kapel Sistina, perlu diingat bahwa pengambilan gambar atau video di dalam bangunan ini benar-benar dilarang.