HUKAMANEWS - Paus Fransiskus muncul pada hari Minggu di Lapangan Santo Petrus.
Paus menyampaikan ucapan selamat Paskah singkat sebelum seorang uskup agung senior itu menyampaikan berkat "Urbi et Orbi".
Sama seperti tahun lalu, Paus serukan gencatan senjata dan pembebasan para sandera di Gaza.
"Selamat Paskah," kata pria Argentina berusia 88 tahun itu dengan suara lemah dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus.
Paus disambut gembira oleh lebih dari 30.000 jamaah dan wisatawan.
Uskup Agung Diego Ravelli, pemimpin perayaan liturgi kepausan, kemudian membacakan pesan Paus
"Iklim anti Semitisme yang berkembang di seluruh dunia mengkhawatirkan," katanya.
"Namun pada saat yang sama, saya memikirkan rakyat Gaza, dan khususnya komunitas Kristennya, di mana konflik yang mengerikan terus menyebabkan kematian dan kehancuran serta menciptakan situasi kemanusiaan yang dramatis dan menyedihkan."
"Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai, untuk menyerukan gencatan senjata, membebaskan para sandera dan membantu orang-orang yang kelaparan yang mendambakan masa depan yang damai!"
Kehadiran Paus terjadi setelah pertemuan pribadi singkat dengan Wakil Presiden AS JD Vance, yang mengunjungi Roma bersama keluarganya beberapa bulan, setelah pertikaian antara Paus dan pemerintah Amerika atas kebijakan anti migrannya.
"Pertemuan, yang berlangsung beberapa menit, memberikan kesempatan untuk bertukar salam pada hari Minggu Paskah," kata pernyataan Vatikan.
Ribuan orang mulai berkumpul pada hari Minggu di alun-alun di luar basilika, meskipun tidak pasti apakah Paus akan muncul untuk salah satu upacara terbesar dalam kalender Kristen.
Paus sendiri kurang dari sebulan setelah meninggalkan rumah sakit, setelah serangan pneumonia yang hampir fatal.
Artikel Terkait
Kesehatannya Belum Pulih, Umat Se Indonesia dan Asia Tenggara Terus Doakan Paus Fransiskus
Kabar Baik dari Vatikan, Kesehatan Paus Fransiskus Membaik, Gagal Ginjal Teratasi
Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Tapi Ada yang Masih Dikhawatirkan! Simak Penjelasan Lengkap Vatikan
Puji Tuhan! Paus Fransiskus Pulih dari Pneumonia, Ini Kondisi Terbarunya di Usia 88 Tahun
Paus Fransiskus Doakan Bagi Keluarga Korban Gempa Bumi Myanmar dan Kebakaran Korea Selatan