Paus Fransiskus Doakan Bagi Keluarga Korban Gempa Bumi Myanmar dan Kebakaran Korea Selatan

photo author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 08:00 WIB
Paus Fransiskus pulih dari pneumonia setelah tiga pekan dirawat. Gereja Katolik berharap ia segera kembali memimpin doa Angelus. (HukamaNews.com / Antara)
Paus Fransiskus pulih dari pneumonia setelah tiga pekan dirawat. Gereja Katolik berharap ia segera kembali memimpin doa Angelus. (HukamaNews.com / Antara)

HUKAMANEWS - Tengah dalam pemulihan Paus Fransiskus disebut terus mengikuti perkembangan dunia saat ini.Setelah lima pekan dirawat di rumah sakit karena pneumonia ganda. Vatikan mengatakan suara Paus kini sudah lebih kuat,

Paus Fransiskus bahkan ikut mendoakan bagi para korban gempa bumi dahsyat yang melanda Myanmar dan Thailand, termasuk kebakaran hebat di Korea Selatan.

Dalam telegram yang diterbitkan oleh Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan "sangat sedih dengan hilangnya nyawa dan kehancuran yang meluas" yang disebabkan gempa bumi di Myanmar.

Baca Juga: Kasus Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil Tak Mempan, Kini Keluar Kartu Buna Teddy, Sengaja Dilempar untuk Alihkan Isu RUU Polri?

Paus Fransiskus juga memanjatkan doa bagi para warga yang meninggal, keluarga yang ditinggalkan, dan para pekerja darurat. 

Ia turut mengirimkan telegram untuk menyampaikan keprihatinan dan doanya menyusul kebakaran hutan terburuk di Korea Selatan belakangan ini. Diperkirakan sudah lebih dari 28 orang meninggal saat ini.

Paus Fransiskus meninggalkan rumah sakit Gemelli di Roma pada akhir pekan lalu, kembali ke rumahnya di Vatikan untuk pemulihan, kata dokter, membutuhkan setidaknya dua bulan.

Baca Juga: Ditanya Kapan Nikah Saat Lebaran? Begini Cara Elegan Menghadapinya Saat Kumpul Keluarga Idul Fitri 2025

Vatikan mengatakan pada Jumat (26/3) bahwa Paus Fransiskus melanjutkan fisioterapi motorik dan pernapasan dan "kondisinya membaik, termasuk kemampuannya untuk berbicara."

Sebelum pulang, Paus asal Argentina itu mengucapkan terima kasih kepada para simpatisan dari balkon rumah sakit, suaranya terdengar lemah dan terengah-engah.

Itu penampilan pertamanya di depan publik sejak ia dirawat pada 14 Februari.Salah satu dokternya, Sergio Alfieri, sebelumnya mengatakan bahwa dengan pneumonia ganda, paru-paru rusak dan otot-otot pernapasan tegang, sehingga butuh waktu bagi suara untuk kembali normal.

Baca Juga: Kementerian Agama Sudah Tentukan 1 Syawal 1446 H Hari Senin, 31 Maret, Warga di Desa Ini Sudah Lebaran Kamis Kemarin, 27 Maret. Kok Bisa?

Vatikan mengatakan Paus menggunakan semakin sedikit oksigen aliran tinggi untuk membantunya bernapas, tetapi masih menggunakannya dalam beberapa waktu.

Paus Fransiskus tidak menerima pengunjung minggu ini selain dari "kolaborator terdekatnya", katanya. Ia juga disebut dalam semangat yang baik setelah keluar dari RS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X