X Milik Elon Musk Dikabarkan Kena Denda Lebih dari 1 Miliar Dolar dari Uni Eropa, Dianggap Melanggar Undang-Undang Disinformasi

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 14:22 WIB
Owner X Elon Musk digugat Uni Eropa (Ist)
Owner X Elon Musk digugat Uni Eropa (Ist)


HUKAMANEWS - Regulator Uni Eropa tengah bersiap untuk mendenda platform media sosial milik Elon Musk, X sebesar $1 miliar.

X dianggap melanggar undang-undang disinformasi, menurut laporan orang dalam kepada The New York Times.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa regulator akan menuntut perubahan pada fitur-fitur platform tersebut, yang kemungkinan akan diumumkan secara resmi musim panas ini.

Tindakan ini dilaporkan akan menandai penegakan pertama berdasarkan Undang-Undang Layanan Digital baru Uni Eropa dan dapat meningkatkan ketegangan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Musk menjadi salah satu penasihat utama dan sekutu terdekat Presiden AS Donald Trump.

Mempertimbangkan ketegangan Uni Eropa saat ini dengan Trump atas kebijakan perdagangan, tarif, dan perang Ukraina, besaran denda masih dipertimbangkan.
Namun, menurut salah satu sumber dalam laporan tersebut, denda tersebut kemungkinan melebihi $1 miliar.

Baca Juga: Trump Naikkan Tarif Impor! Prabowo Telepon Pemimpin ASEAN, Bahas Serius Ancaman Bagi Ekonomi Asia Tenggara

Upaya Uni Eropa untuk mengekang misinformasi bukanlah informasi baru karena X telah diselidiki sejak Desember 2023 atas potensi pelanggaran Undang-Undang Layanan Digital (DSA) Uni Eropa.

Platform tersebut diduga telah memanipulasi sistemnya untuk mendorong konten sayap kanan, memberikan lebih banyak visibilitas kepada tokoh politik tertentu.

Menurut laporan New York Times, UE dan X dapat mencapai penyelesaian jika X setuju untuk membuat perubahan pada platform mereka seperti yang disarankan oleh regulator.

Namun, akun urusan pemerintahan global X berpendapat sebaliknya dan mengkritik regulator Eropa dalam posting X pada tanggal 3 April, dengan menyatakan,

Pada tanggal 24 Juli 2024, Musk mencatat bahwa Komisi Eropa menawarkan raksasa media sosial tersebut sebuah "kesepakatan rahasia".

Baca Juga: Di Balik Trump Bagikan Video Soal Houthi yang Terbunuh oleh Serangan Udara, Houthi Serang Habis-habisan Kapal Amerika Secara Mematikan

Yang mana jika X "diam-diam menyensor pembicaraan tanpa memberi tahu siapa pun" mereka tidak akan mendenda X.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Newsbreak

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X