HUKAMANEWS - Presiden AS Donald Trump membagikan video pandangan mata burung di platform media sosialnya, Truth Social.
Dalam video yang dibagikan Trump ia ingin menunjukkan beberapa orang Houthi terbunuh oleh serangan udara di Yaman.
Dalam postingannya, Trump mengatakan, "Para Houthi ini berkumpul untuk menerima instruksi mengenai serangan. Ups, tidak akan ada serangan dari para Houthi ini!"
Presiden kemudian menambahkan, "Mereka tidak akan pernah menenggelamkan kapal kita lagi!"
Rekaman video yang diduga diambil dari atas daerah terpencil dekat jalan menunjukkan, puluhan pejuang Houthi berkumpul dalam lingkaran untuk melakukan pertemuan.
Beberapa saat kemudian, ledakan besar terlihat yang kemudian menyebabkan seluruh tempat tertutup bola api dan asap yang mengepul.
Baca Juga: Gak Ada Lagi Notch! Teknologi Kamera Bawah Layar Bikin Tampilan Ponsel Mewah Sekelas Flagship Mahal
Klip tersebut kemudian memperlihatkan sudut lain dari lokasi tersebut di mana kendaraan dapat terlihat.
Kita juga dapat melihat kawah besar yang terbentuk akibat ledakan tersebut.
Ini adalah serangan udara terbaru dalam serangkaian serangan yang dilancarkan AS sejak 15 Maret.
Media yang berafiliasi dengan Houthi mengklaim bahwa beberapa anggota kelompok Syiah yang didukung Iran tewas dalam puluhan serangan AS di Sanaa, Hajjah, Saada, dan Hodeida.
Menurut Houthi, sedikitnya 67 orang tewas dalam serangan AS sebelum serangan terbaru.
Houthi telah menyerang lebih dari 100 kapal dagang dengan rudal dan drone sejak November 2023 menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Saat mengumumkan serangan terbaru pada bulan Maret, Trump mengatakan bahwa Houthi akan menjadi sasaran karena "kampanye pembajakan, kekerasan, dan terorisme yang tak henti-hentinya."
Artikel Terkait
Pemberontak Houthi Yaman Gencar Hadang Kapal Bantuan Israel di Laut Merah, Kini PBB Adopsi Resolusi Minta Yaman Hentikan Serangan
Jangan Terkecoh dengan "Rintihan" Israel Akibat Digempur Iran, di Saat Sama Israel Bantai Lebanon, Suriah, Palestina dan Yaman
Akibat Serangan Rudal Balistik Yaman ke Tel Aviv dan Israel, Terjadi Kepanikan dan Evakuasi Massal Warga di Bandara Ben Gurion
Usai Pukul Trump, Presiden Ukraina Zelenskyy Tak Akui Sempat Debat Panas dengan Trump dan Pukul Trump
Di Balik Pertikaian Sengit Zelenskyy dan Trump, Zelenksyy Terus Umbar Kebohongan Soal Diplomasi dengan Putin
Houthi Yaman Bakal Lanjutkan Serangan Terhadap Kapal Israel di Laut Merah, Usai Israel Tak Juga Cabut Blokade Bantuan ke Gaza