Gempa Memaksa Ratusan Ribu Orang yang Panik Keluar dari Rumah dan Kantor, Banyak Bangunan Tinggi Langsung Roboh

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 18:17 WIB
Kondisi bangunan roboh usai gempa yang melanda Myanmar,  pada Jumat siang hari (X Sumit)
Kondisi bangunan roboh usai gempa yang melanda Myanmar, pada Jumat siang hari (X Sumit)

HUKAMANEWS - Akibat goncangan gempa yang cukup kuat 7,7 skala Richter, yang terjadi Jumat (28/3), di Myanmar, banyak bangunan roboh.

Akun X Sumit, dikutip pada Jumat (28/3), memposting video kerusakan bangunan akibat gempa yang goncangannya terasa di Bangkok, Thailand.

"Many buildings were reportedly destroyed in the 7.7 magnitude earthquake in Myanmar."

"Video showing people being rescued from the rubles of the collapsed buildings."

"Pray for Myanmar"

Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang Thailand dan negara tetangga Myanmar pada Jumat siang hari tadi, menyebabkan runtuhnya gedung bertingkat tinggi yang sedang dibangun di Bangkok.

Gempa juga memaksa ratusan ribu orang mengungsi dari rumah dan tempat kerja mereka.

Gempa bumi tengah hari itu diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 skala Richter.

Baca Juga: Jadi Tempat Perhelatan Tawur Agung Kesanga Jelang Peringatan Nyepi, Candi Prambanan Diharapkan Jadi Ikon Keberagaman Umat Beragama di Indonesia

Kemungkinan korban dari runtuhnya gedung di dekat pasar Chatuchak yang populer di Bangkok belum diketahui, kata polisi, dan tidak ada informasi langsung tentang berapa banyak pekerja yang berada di lokasi saat itu.

Sebuah video dramatis yang beredar di media sosial menunjukkan gedung bertingkat dengan derek di atasnya runtuh menjadi awan debu, sementara penonton berteriak dan berlarian.

Orang-orang di Bangkok yang dievakuasi dari gedung mereka diperingatkan untuk tetap berada di luar untuk berjaga-jaga jika terjadi lebih banyak gempa susulan.

Survei Geologi AS dan pusat ilmu kebumian GFZ Jerman mengatakan gempa bumi itu dangkal, 10 kilometer (6,2 mil), dengan episentrum di Myanmar, menurut laporan awal.

"Tiba-tiba seluruh gedung mulai bergerak. Seketika terdengar teriakan dan banyak kepanikan," kata Fraser Morton, seorang turis dari Skotlandia, yang berada di salah satu dari banyak mal di Bangkok untuk berbelanja peralatan kamera.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: NPR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X