HUKAMANEWS - Heboh data nasabah dibobol hingga 49,5 juta US dolar coin (USDC).
Pada Senin (24/2), bank stablecoin @0xinfini dibobol, yang mengakibatkan pencurian 49,5 juta $USDC.
Peretas kemudian menukar seluruh jumlah $USDC dengan jumlah yang setara dengan $DAI dan menggunakan $DAI untuk membeli 17.696 $ETH.
Transaksi ini terjadi pada pukul 14:35 UTC, dan $ETH kemudian ditransfer ke dompet baru dengan alamat '0xfcc8…6e49' pada pukul 14:45 UTC.
Insiden ini telah berdampak signifikan pada sentimen pasar seputar stablecoin dan telah menimbulkan kekhawatiran atas keamanan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Pasangan perdagangan $USDC/$DAI mengalami peningkatan volume secara langsung, dengan volume perdagangan melonjak dari rata-rata 5 juta $USDC per jam menjadi 15 juta $USDC per jam dalam satu jam, setelah peretasan.
Baca Juga: Dibongkar Bareskrim Polri, Skandal Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Terseret Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat
Peristiwa ini juga menyebabkan penurunan volume perdagangan $USDC yang nyata di berbagai bursa, dengan Binance melaporkan penurunan 10% dalam volume perdagangan $USDC dalam satu jam pertama pasca-peretasan.
Implikasi perdagangan dari peretasan ini beragam.
Konversi langsung $USDC ke $DAI dan kemudian ke $ETH menunjukkan langkah strategis oleh peretas untuk mendiversifikasi aset dan berpotensi mencuci dana.
Harga $ETH mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,5% menjadi $2.803 dalam satu jam pertama setelah transaksi (CoinMarketCap, 24 Februari 2025, 15:00 UTC).
Pergerakan harga ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya tekanan beli dari pembelian peretas.
Volatilitas pasangan perdagangan $USDC/$DAI meningkat sebesar 20% dalam satu jam pertama pascaperetasan, yang menunjukkan meningkatnya ketidakpastian pasar.
Data on-chain menunjukkan bahwa dompet 0xfcc8…6e49 tidak memiliki aktivitas sebelumnya sebelum transfer, yang menunjukkan bahwa dompet tersebut dibuat khusus untuk tujuan ini.
Artikel Terkait
PPATK Ingatkan Potensi Politik Uang melalui E-Money dan E -Wallet di Pemilu 2024
Gerah Serangan Brutal Israel Matikan Warga Sipil Palestina, Hacker Internasional Ancam Benjamin Netanyahu. Tunggu Aksi Kami!
Daftar 10 Negara yang Paling Sering Menjadi Target Serangan Siber Hacker, Indonesia Urutan ke Berapa?
Hati-hati! Pencurian Saldo E-wallet Makin Canggih, Cek 5 Tips Cara Melawannya
Waduh! Data 6 Juta Wajib Pajak Bocor, Termasuk Milik Jokowi Dijual Hacker, Bjorka Bikin Ulah Lagi?
Gigih Bela Gibran Bukan Pemilik Akun Fufufafa, Hacker Ancam Menkominfo Budi Arie Mundur Atau Bakal Dibongkar Rahasia Tergelapnya
Hati-Hati! Kata-kata Ini Bisa Undang Hacker ke Ponselmu