Trump Tunda Larangan TikTok 75 Hari, Solusi Jitu atau Hanya Menunda Masalah?

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 16:16 WIB
Presiden ke 47 Amerika Serikat Donald Trump saat menyampaikan pidatonya di Capitol Rotunda, Washington DC (YouTube The White House / HukamaNews.com)
Presiden ke 47 Amerika Serikat Donald Trump saat menyampaikan pidatonya di Capitol Rotunda, Washington DC (YouTube The White House / HukamaNews.com)

Namun, kritikus mempertanyakan efektivitas model ini. Mereka khawatir meskipun ada kepemilikan bersama, risiko pengumpulan data tetap ada jika perusahaan induk, ByteDance, masih memiliki pengaruh signifikan.

TikTok dan Keamanan Nasional

TikTok, aplikasi berbagi video pendek yang dimiliki oleh ByteDance, telah menghadapi sorotan ketat dari otoritas AS.

Pemerintah mencurigai aplikasi ini bisa digunakan oleh China untuk mengakses data pengguna atau menyebarkan propaganda.

ByteDance telah membantah tuduhan ini berulang kali, tetapi kecurigaan tetap tinggi, terutama setelah insiden keamanan siber yang melibatkan perusahaan teknologi asal China lainnya.

Baca Juga: Galaxy S25 Resmi Dirilis, Spesifikasi Gahar dengan Harga Kejutan, Fitur Barunya Bikin Penasaran!

Dalam perintah eksekutifnya, Trump meminta Jaksa Agung untuk menunda penerapan Undang-Undang larangan selama 75 hari.

Selama periode ini, pemerintah akan mengevaluasi langkah-langkah yang memungkinkan TikTok beroperasi tanpa risiko terhadap keamanan nasional.

Masa Depan TikTok di Amerika

Meski mendapat angin segar dari perintah eksekutif ini, masa depan TikTok di Amerika Serikat masih belum jelas.

Beberapa pihak mendukung langkah kompromi, sementara yang lain mendesak pelarangan total sebagai upaya melindungi data pengguna.

Baca Juga: HGB di Laut Tangerang & Surabaya Terbongkar! AHY: Evaluasi Menyeluruh, Publik Harus Tahu Fakta Sebenarnya

Keputusan akhir akan sangat tergantung pada hasil evaluasi pemerintah dalam beberapa bulan ke depan.

Jika kompromi tidak tercapai, TikTok bisa menghadapi ancaman nyata untuk keluar dari pasar AS, salah satu pasar terbesar mereka.

Langkah Trump untuk menunda pelarangan TikTok selama 75 hari adalah keputusan strategis yang mencoba menjembatani kepentingan keamanan nasional dan kebebasan pengguna.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X