Namun, kritikus mempertanyakan efektivitas model ini. Mereka khawatir meskipun ada kepemilikan bersama, risiko pengumpulan data tetap ada jika perusahaan induk, ByteDance, masih memiliki pengaruh signifikan.
TikTok dan Keamanan Nasional
TikTok, aplikasi berbagi video pendek yang dimiliki oleh ByteDance, telah menghadapi sorotan ketat dari otoritas AS.
Pemerintah mencurigai aplikasi ini bisa digunakan oleh China untuk mengakses data pengguna atau menyebarkan propaganda.
ByteDance telah membantah tuduhan ini berulang kali, tetapi kecurigaan tetap tinggi, terutama setelah insiden keamanan siber yang melibatkan perusahaan teknologi asal China lainnya.
Baca Juga: Galaxy S25 Resmi Dirilis, Spesifikasi Gahar dengan Harga Kejutan, Fitur Barunya Bikin Penasaran!
Dalam perintah eksekutifnya, Trump meminta Jaksa Agung untuk menunda penerapan Undang-Undang larangan selama 75 hari.
Selama periode ini, pemerintah akan mengevaluasi langkah-langkah yang memungkinkan TikTok beroperasi tanpa risiko terhadap keamanan nasional.
Masa Depan TikTok di Amerika
Meski mendapat angin segar dari perintah eksekutif ini, masa depan TikTok di Amerika Serikat masih belum jelas.
Beberapa pihak mendukung langkah kompromi, sementara yang lain mendesak pelarangan total sebagai upaya melindungi data pengguna.
Keputusan akhir akan sangat tergantung pada hasil evaluasi pemerintah dalam beberapa bulan ke depan.
Jika kompromi tidak tercapai, TikTok bisa menghadapi ancaman nyata untuk keluar dari pasar AS, salah satu pasar terbesar mereka.
Langkah Trump untuk menunda pelarangan TikTok selama 75 hari adalah keputusan strategis yang mencoba menjembatani kepentingan keamanan nasional dan kebebasan pengguna.***
Artikel Terkait
Sorak Sorai Rakyat Palestina Rayakan Kemenangan Usai Donald Trump Setujui Gencatan Senjata dengan Hamas
Donald Trump Resmi Menjabat Presiden ke-47 Amerika Serikat, Era Baru Dimulai
Era Baru Donald Trump, Janji Hari Pertama yang Menggemparkan
Donald Trump Tidak Sentuh Tarif Perdagangan di Awal Kepresidenan, Bikin Kanada Bernapas Lega, Apa Artinya?
Aktivis Dokter Tifa Berharap Presiden Prabowo Bisa Ikuti Jejak Donald Trump, Keluar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO)