Dia mengingatkan pejabat pemerintah tentang kewajiban mereka untuk melindungi negara dan konstitusi, dan menekankan bahwa pejabat terpilih tidak boleh menekan pencarian kebenaran.
Marcos dan Duterte mencalonkan diri sebagai sekutu sebelum pilpres 2022, yang memberikan pasangan ini masa jabatan enam tahun.
Namun, aliansi tersebut telah terbalik dalam beberapa bulan terakhir. Duterte kemudian mengundurkan diri dari kabinet Marcos, yang memberinya tanggung jawab pada bidang pendidikan.***
Artikel Terkait
Menkominfo Tutup Akses Internet Kamboja dan Filipina, Satgasus Dibentuk! Stop Judi Online Demi Dunia Digital Aman!
569 WNI Terjebak di Dunia Judi Online Filipina, Simak Detail Penggerebekan dan Deportasi Mereka di Sini
Mary Jane Veloso Akhirnya Dibebaskan, Kisah Tragis yang Berakhir Haru, Begini Reaksi Presiden Filipina
619 Kasus, 734 Orang Termasuk 1 WNA Filipina Berhasil Diungkap Bareskrim Polri Terkait Judi Online
Sembunyi dan DPO di Filipina, HS Pelaku Judi Online Berhasil Diringkus Bareskrim Polri dari Filipina