Tel Aviv Membara Dikepung Serangan Roket Hizbullah, 4 Juta Warga Israel Panik dan Pilih Numpet di Bunker

photo author
- Minggu, 24 November 2024 | 21:00 WIB
Kondisi Tel Aviv porak poranda akibat serangan Hizbullah, pada Minggu (24/11)
Kondisi Tel Aviv porak poranda akibat serangan Hizbullah, pada Minggu (24/11)

HUKAMANEWS - Kondisi Tel Aviv dan Haifa hari Minggu ini dikabarkan membara.

Hampir 4 juta pemukim Israel dipaksa masuk ke dalam bunker.

Media Israel melaporkan serangan langsung di beberapa pemukiman di utara dan pemadaman listrik.

"Hizbullah memperingatkan Anda. Jika Anda mengebom Beirut, mereka akan mengebom Tel Aviv. Biasakan diri dengan adegan ini," demikian dikutip dari akun media sosial Hadi, Minggu (24/11).

Sementara itu Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perjuangan Palestina, Hamas, pada Sabtu (23/11) mengumumkan seorang sandera wanita asal Israel tewas akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza bagian utara.

Baca Juga: Belasan Ribu Mata Awasi Politik Uang di Pilkada Jakarta 2024, Siap-Siap Terciduk Bawaslu Kalau Main Curang

"Setelah kembali berhasil berkomunikasi, yang sempat terputus selama beberapa 77 pekan, dengan para pejuang yang ditugaskan melindungi para sandera musuh (Israel), terungkap, salah satu sandera wanita Israel tewas di area yang menjadi sasaran agresi Zionis di Gaza utara," kata Abu Obaida, juru bicara kelompok bersenjata itu, melalui pernyataan di Telegram.

Abu Obaida juga menyebutkan bahwa nyawa sandera wanita lain yang bersama sandera yang tewas tersebut berada dalam ancaman serius.

"Penjahat perang (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu, pemerintahannya, dan para pemimpin militernya bertanggung jawab penuh atas nyawa para sandera mereka. Mereka terus memperparah penderitaan para sandera dan menyebabkan kematian mereka," tambahnya.

Baca Juga: Garuda Biru Muncul, Rieke Oneng Diah Pitaloka Minta Prabowo Sita Ribuan Triliun dari Koruptor Ketimbang Cari Investasi Ratusan Triliun Rp

Brigade Al-Qassam juga merilis foto sandera yang tewas tersebut dengan keterangan: "Korban baru Netanyahu dan (Kepala Staf Herzi) Halevi."

Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang diperkirakan menewaskan 1.200 orang dan penculikan sekitar 250 lainnya sebagai sandera, Israel telah membunuh lebih dari 44.000 warga Palestina di Gaza.

Tel Aviv saat ini menahan setidaknya 9.500 warga Palestina di penjara-penjara mereka, sementara 101 sandera Israel masih diyakini berada di Gaza.

Hamas menyatakan puluhan sandera telah tewas akibat serangan udara Israel yang dilakukan secara sembarangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara, Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X