Ayotollah Khamenei Ucapkan Selamat Atas Gugurnya Yahya Sinwar dan Bertekad Tak Akan Mundur Libas Israel

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:53 WIB
Pemimpin Revolusi Iran Ayatollah Khamenei
Pemimpin Revolusi Iran Ayatollah Khamenei

HUKUMANEWS - Pemimpin Revolusi Iran Ayatollah Khamenei mengucapkan selamat atas gugurnya Yahya Sinwar.

"Saya mengucapkan selamat atas gugurnya Sinwar kepada keluarganya, rekan-rekannya, dan menyampaikan belasungkawa atas kehilangannya".

Atas kematian salah satu Ketua Gerakan Hamas ini, Front Perlawanan Iran bertekad tidak akan menghentikan kemajuan dengan kemartiran para pemimpinnya.

Sementara itu pakar Al Jazeera, Dr. Mostafa Al-Barghouti mengatakan, Israel selalu mengatakan bahwa Yahya Sinwar bersembunyi di terowongan.

Baca Juga: IPhone SE 4 dari Apple Diprediksi Jadi Ponsel Terlaris di Tahun 2025, Inilah Alasan yang Bikin Worth It buat Dibeli

Tapi kini banyak orang menyadari bahwa Netanyahu-lah yang bersembunyi di dalam bunker, dikutip dari akun X SW News - Soft For News, Sabtu (19/10).

Netanyahu yang seorang pengecut ini juga dibenarkan salah satu warga Amerika yang protes atas dibangunnya pagar.

Pagar panjang di sekitar Gedung Capitol dibuat sehari sebelum Netanyahu berpidato di depan Kongres Amerika, beberapa waktu lalu.

"Sekeliling Capitol dipagari benteng Netanyahu," ucap wanita tersebut.

Ia pun heran dengan dibangunnya pagar kokoh untuk melindungi Netanyahu dan belum pernah melihat pagar melindungi seseorang yang jelas-jelas penjahat perang.

Baca Juga: Review Zenfone 9, Smartphone Kecil dengan Performa Ganas, Siap Gebrak Pasar!

"Saya akan mengingatkan Anda tidak ada presiden, tidak ada wakil presiden, tidak ada mantan presiden yang akan berada di sana besok, yang ada hanyalah penjahat perang Netanyahu dan mereka sudah membuatkan bentengnya," katanya.

"Mereka menghabiskan uang pajak Anda untuk pagar sebanyak ini membuat benteng di sekitar Capitol dan juga sejumlah polisi yang mereka datangkan dari seluruh negeri. Manusia seperti apa yang memerlukan perlindungan sebesar ini? Ini kejahatan perang," kata wanita tersebut.

"Uang Anda tidak hanya dibelanjakan utuk membunuh orang tak bersalah di Palestina tapi melindungi penjahat perang Netanyahu," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X