Permafrost adalah jenis tanah atau sedimen yang tetap membeku selama sebagian besar tahun, biasanya selama setidaknya dua tahun berturut-turut.
Ditemukan di daerah dingin seperti Kutub Utara dan Antartika, permafrost mengandung es, tanah, dan bahan organik.
Kondisinya yang membeku memiliki peran penting dalam melestarikan peninggalan tumbuhan dan hewan purba.
Namun, peningkatan suhu global menjadi ancaman bagi permafrost, yang menyebabkan pencairan, yang dapat melepaskan karbon dan metana yang tersimpan, sehingga memperparah perubahan iklim.***
Artikel Terkait
Ilmuwan: Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Kemunculan Virus Pandemi
Berpotensi Jadi Pandemi, Begini Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus Hendra
Jawa Tengah Antisipasi Masuknya Virus Cacar Monyet
Kenali Ciri dan Gejala Khas Covid Varian Baru JN 1, yang merenggut satu nyawa di Batam Meskipun Sudah Vaksin
Waspada, Bangladesh Sudah Laporkan Adanya Temuan Sub Varian Covid JN.1
Mengenal ‘Penyakit X’, yang Oleh WHO Diprediksi 20 Kali Lebih Mematikan Ketimbang Covid 19, Akan Jadi Pandemi Berikutnya?