Dunia Terancam Virus di Zaman Purba Muncul Lagi di Kutub Utara Akibat Pemanasan Global, Benarkah Ini Virus Zombie?

photo author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 09:53 WIB
Dunia dihadapkan dengan ancaman penyakit mengerikan virus zombie (pixabay)
Dunia dihadapkan dengan ancaman penyakit mengerikan virus zombie (pixabay)

 

HUKAMANEWS - Manusia kini berhadapan dengan ancaman virus zombie.

Saat dunia belum pulih dari Covid-19, kini bermunculan varian-varian penyakit baru yang dikabarkan lebih menyeramkan, yaitu virus Zombie.

Virus zombie ini sendiri datangnya dari belahan bumi yang jauh yaitu di di lapisan es Kutub Utara.

Virus ini membeku namun berisiko dapat lepas akibat pemanasan global dan menimbulkan wabah penyakit atau pandemi.
Para ilmuwan menyebut mikroba Methuselah sebagai virus zombie.

Baca Juga: Pemikiran Kita Selama ini Bumi Akan Hancur Saat Kiamat, Tapi Benarkah? Simak Penjelasan Ustadz Kondang Khalid Basalamah

Adanya ancaman virus zombie ini diterbitkan The Guardian, melansir Times of India, pada Jumat (26/1/2024).

Dalam terbitannya itu disebutkan, strain mikroba Methuselah ini atau yang juga dikenal sebagai virus zombie, telah diisolasi oleh para peneliti yang telah menimbulkan kekhawatiran.

Kekhawatiran ini terjadi bahwa keadaan darurat medis global baru dapat dipicu, bukan oleh penyakit yang baru dikenal dalam ilmu pengetahuan, melainkan oleh penyakit dari masa lalu.

Ahli virus dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Marion Koopmans mengatakan kepada media setempat, bahwa ada risiko nyata bahwa mungkin ada virus dari kutub yang mampu memicu wabah penyakit.

Baca Juga: Momen 'Abah' Anies Baswedan Ajak Wartawan Live TikTok Bareng di Malioboro, Seru Namun Sarat Nasihat Bijak

Kemungkinan seperti bentuk polio kuno.

Dia mengimbau ilmuwan dan masyarakat untuk harus berasumsi bahwa hal seperti ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Pada tahun 2023, ahli genom Jean-Michel Claverie dan ilmuwan material Chantal Abergel menemukan beberapa megavirus permafrost, salah satunya berasal dari 48.500 tahun yang lalu.

Pada 2014, para peneliti dari Universitas Aix-Marseille menjadi yang pertama mengisolasi virus dari lapisan es purba.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X