HUKAMANEWS - Jumlah pemeluk agama Islam di Jepang meningkat drastis hingga dua kali lipat.
Di Jepang kini tidak hanya terdapat kuil-kuil atau tempat suci kepercayaan lain, tapi juga juga mulai banyak terdapat masjid.
Hal ini disebabkan peningkatan tajam dalam pernikahan antara warga Muslim dan warga negara Jepang.
Serta orang-orang yang menjadi mualaf di sana selama dua dekade belakangan, seperti dikutip dari akun Instagram @pstOre, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga: Untung Saja, 130 Ton Sampah Tahun Baru di Jakarta, Masih Bisa Daur Ulang
Ini menyebabkan peningkatan jumlah masjid sebanyak tujuh kali lipat.
Dilansir Asahi.com, profesor emeritus sosiologi di Universitas Waseda di Tokyo, Hirofumi Tanada, memperkirakan Jepang kini menjadi rumah bagi lebih dari 250.000 Muslim.
Sebuah studi yang dilakukan Tanada dan rekan-rekannya menunjukkan terdapat peningkatan drastis.
Dari yang hanya 15 masjid pada 1999 menjadi 113 masjid di Jepang pada Maret 2021.
Angka tersebut didasarkan statistik pemerintah, persentase populasi Muslim menurut negara, dan angka keanggotaan Asosiasi Studi Islam di Jepang.
Baca Juga: Sampah Tahun Baru Menggunung, Kita Ketinggalan Dalam Grand Design Pengelolaan Sampah
Studi itu menunjukkan bahwa sekira 230.000 Muslim menyebut Jepang sebagai rumah mereka pada akhir tahun 2020.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tanada, peningkatan jumlah masjid di Jepang terjadi sejak 1999 hingga kini.
Pada tahun 1999, hanya ada 15 masjid di Jepang.
Artikel Terkait
Ikuti Jejak Ayah, Azka Corbuzier Mantap Bakal Menjadi Mualaf
Kagum dengan Sikap Muslimah Muslim Palestina Kehilangan Anak-anaknya Akibat Perang Palestina Israel, Megan Rice Putuskan Mualaf
Gen Z, Tirulah 6 Kebiasaan Orang Jepang yang Berhasil Rintis Usaha Bisnis Hingga Tak Mudah Bangkrut
Petinju Profesional Amerika Serikat Gervonta Davis Ucapkan Kalimat Syahadat dan Menjadi Mualaf
BREAKING NEWS! Jepang Dilanda Gempa Berkekuatan 7,6 Skala Richter dan Berpotensi Tsunami